Irak dan Indonesia Tuntut FIFA dan AFC Bersikap Adil soal Tuan Rumah Putaran Ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Irak dan Indonesia Tuntut FIFA dan AFC Bersikap Adil soal Tuan Rumah Putaran Ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia vs Irak-ilustrasi-

Bagi Indonesia, ini akan menjadi kesempatan emas untuk memperkuat posisi di mata dunia sepak bola internasional sekaligus menambah pengalaman bertanding di kandang sendiri melawan tim-tim kuat Asia.

Dukungan pemerintah, infrastruktur stadion yang semakin membaik, serta pengalaman sukses menggelar ajang internasional seperti Piala Dunia U-17 2023 menjadi modal utama Indonesia.

Kritik terhadap FIFA dan AFC: Jangan Ada “Anak Emas” di Asia

Dalam suratnya, IFA juga secara halus mengkritik kecenderungan FIFA dan AFC yang terlalu sering memilih negara-negara kaya seperti Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional.

Fakta bahwa dua negara ini sering mendapatkan hak menjadi tuan rumah dianggap memunculkan kesan "anak emas" dalam ekosistem sepak bola Asia.

“Semua federasi seharusnya diperlakukan secara adil. Jangan sampai hanya karena faktor finansial, negara-negara seperti Irak atau Indonesia selalu dianaktirikan,” ujar salah satu sumber dari IFA.

BACA JUGA:Lawan Timnas Indonesia Masih Misteri, Tapi Sinyal ‘Grup Neraka’ Sudah Tercium!

Pernyataan ini juga menggambarkan keresahan banyak negara berkembang di Asia yang merasa kurang mendapat perhatian dalam kebijakan sepak bola internasional.

Harapan untuk Proses yang Adil dan Transparan

Kini, mata dunia tertuju pada keputusan FIFA dan AFC. Akankah mereka memberikan panggung kepada negara-negara yang sedang berkembang seperti Irak dan Indonesia? Ataukah keputusan akan kembali jatuh ke negara yang selama ini mendapat banyak keistimewaan?

Para penggemar sepak bola dari kedua negara tentu berharap agar suara federasi mereka benar-benar didengarkan. Apalagi ini bukan sekadar soal prestise, tapi juga soal kesetaraan dan keadilan dalam olahraga.

 

Sumber: