Update Transfer Bali United: Johnny Jansen Bersih-bersih Pemain, Rafael Struick dan Haye Jadi Target

Update Transfer Bali United: Johnny Jansen Bersih-bersih Pemain, Rafael Struick dan Haye Jadi Target

Thom Haye, Almere City--

Thom Haye dan Rafael Struick Masuk Radar Johnny Jansen

Selain dua nama tadi, dua pemain keturunan Indonesia lainnya ikut dikaitkan dengan Bali United: Thom Haye dan Rafael Struick. Keduanya juga tengah ikut TC Timnas bersama Jordi Amat di Bali.

Thom Haye adalah eks gelandang Almere City, klub Eredivisie Belanda. Ia dianggap sebagai pengganti ideal bagi trio playmaker Bali United yang telah hengkang: Melvin Platje, Paulo Sergio, dan Eber Bessa.

Namun, peluang Bali United merekrut Thom Haye cukup kecil karena harga pasarnya mencapai Rp26 miliar. Jumlah yang fantastis untuk ukuran Liga 1, bahkan belum ada klub Liga 1 yang membeli pemain dengan harga di atas Rp20 miliar sejauh ini.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Marah ke Suporter Persikas: Saya Lagi Bicara dengan Ibu Pemulung, Bukan Bahas Bola

Sementara itu, peluang merekrut Rafael Struick dinilai lebih realistis. Harga pasarnya sekitar Rp3,48 miliar, yang masih masuk dalam budget transfer Bali United. Struick sendiri dikenal sebagai penyerang cepat yang bisa bermain di berbagai posisi di lini depan.

Duet Maut Struick – Kopitovic Dinanti Fans

Jika Rafael Struick resmi bergabung, maka ia berpeluang besar menjadi duet baru di lini serang Bali United bersama Boris Kopitovic. Nama terakhir merupakan mesin gol andalan klub dalam beberapa musim terakhir.

Duet Struick-Kopitovic digadang-gadang bisa menjadi predator menakutkan di Liga 1 musim depan. Keduanya punya gaya bermain yang saling melengkapi: Struick dengan kecepatan dan dribelnya, sementara Kopitovic jago dalam duel udara dan penyelesaian akhir.

Strategi Baru Johnny Jansen: Gaya Belanda, Sentuhan Modern

Kehadiran Johnny Jansen membawa warna baru bagi Bali United. Pelatih yang sempat menangani SC Heerenveen di Eredivisie ini dikenal dengan taktik menyerang yang disiplin dan intensitas tinggi. Ia menyukai pemain-pemain yang fleksibel dan mampu mengisi banyak posisi.

Dengan pendekatan tersebut, tak heran ia mulai memilih pemain yang lebih cocok dengan sistemnya, termasuk Rafael Struick dan Thom Haye yang juga sama-sama berdarah Belanda.

 

Sumber: