Urai Kemacetan Akibat Truk Industri, Pemprov Kalteng Bangun Jalan Khusus

Truk ODOL/Ilustrasi-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya mengatasi permasalahan lalu lintas yang semakin kompleks di wilayahnya.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mempercepat pembangunan Jalan Khusus Trase Lahei Mangkutup–Sei Hanyo yang memiliki panjang sekitar ±180 kilometer.
Plt Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, mengungkapkan bahwa kondisi jalan umum saat ini, terutama pada ruas Bukit Liti–Bawan–Kuala Kurun, sudah berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Ruas jalan tersebut sering mengalami kemacetan parah, rawan kecelakaan, dan bahkan berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.
“Pembangunan jalan khusus ini adalah solusi nyata dari Pemprov untuk mengurai masalah mix traffic sekaligus menjaga kondisi jalan umum yang saat ini sangat kritis,” ujar Leonard dalam keterangan pers pada Kamis (15/5/2025).
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Tengah: Waspada Banjir dan Tanah Longsor!
Solusi Mengatasi Masalah Mix Traffic di Kalteng
Jalan khusus yang tengah dibangun ini dirancang untuk menampung kendaraan industri strategis, seperti angkutan hasil perkebunan, tambang, dan kehutanan.
Dengan adanya jalur khusus ini, kendaraan berat tidak lagi bercampur dengan lalu lintas umum, sehingga risiko kemacetan dan kecelakaan dapat diminimalisir.
Pemprov Kalteng juga telah membentuk Tim Percepatan Pemanfaatan Jalan Khusus yang bertugas memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana. Tim ini akan mengawasi setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan, konstruksi, hingga pemanfaatan jalan tersebut.
Jalan Khusus Kalteng: Dampak Positif bagi Ekonomi dan Keselamatan
Leonard menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan strategi jangka panjang dalam menata sistem transportasi berbasis wilayah industri di Kalteng.
Selain memperlancar distribusi logistik, keberadaan jalan khusus ini diharapkan mampu mendorong pembangunan daerah, membuka akses ekonomi baru, dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan umum.
“Ini bukan hanya proyek infrastruktur biasa. Jalan khusus ini diharapkan bisa memperlancar distribusi logistik industri, mendorong pembangunan daerah, membuka akses ekonomi baru, serta menjaga keselamatan pengguna jalan umum,” tambahnya.
Sumber: