Kontingen Festival Tandak Intan Kaharingan Barito Selatan Resmi Diberangkatkan
Kontingen Kabupaten Barito Selatan untuk Festival Tandak Intan Kaharingan XII Tahun 2025 -Ist-
BUNTOK — Kontingen Kabupaten Barito Selatan untuk Festival Tandak Intan Kaharingan XII Tahun 2025 resmi diberangkatkan menuju Muara Teweh, Sabtu (22/11/2025).
Prosesi pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Barito Selatan dan dihadiri perwakilan Kementerian Agama setempat melalui Pengawas Agama Hindu, Turiseli.
Turiseli menyatakan bahwa keikutsertaan Barito Selatan dalam festival tersebut memiliki arti penting bagi pelestarian budaya dan spiritualitas masyarakat Kaharingan.
BACA JUGA:12 Penambang Liar di TN Tanjung Puting Ditangkap Tim Gabungan
"Festival Tandak bukan hanya acara seni, tetapi ruang untuk mempertahankan jati diri budaya Kaharingan,” ujarnya.
Menurutnya, peran Kementerian Agama juga strategis dalam menjaga keharmonisan serta keberlanjutan tradisi keagamaan lokal.
Ia menekankan bahwa generasi muda perlu mengenal kembali akar budaya daerah. “Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur,” ujarnya.
Bupati Barito Selatan H. Eddy Raya Samsuri melalui Asisten II Setda, Yoga P. Utomo, secara resmi melepas para peserta. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa seni Tandak merupakan representasi nilai budaya daerah yang perlu terus dirawat.
“Melalui festival ini, Barito Selatan dapat memperlihatkan kekayaan tradisi kepada masyarakat luas,” katanya.
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Suplai Pertamax di Palangka Raya Kembali Terkendali
Ketua Kontingen, Andaya, menyebutkan bahwa sebanyak 65 peserta diberangkatkan, hasil seleksi dari lima kecamatan.
Rombongan bertolak menggunakan Bus Pemda dan armada travel jalur darat. Festival Tandak Intan Kaharingan dijadwalkan berlangsung pada 23–27 November 2025.
Pelepasan turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Ketua FKUB Barito Selatan H. Fadlan D. Ahmad, serta sejumlah undangan.
Pemerintah daerah dan Kemenag berharap keikutsertaan kontingen dapat memperkuat posisi Barito Selatan sebagai daerah yang kaya seni dan budaya Kaharingan.
Sumber: