5 Jenis Daging yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol, Nomor 3 Paling Sering Diabaikan!
Daging Merah-ilustrasi-
fin.co.id - Bagi penderita kolesterol tinggi, memilih makanan bukan sekadar soal selera melainkan soal keselamatan dan kesehatan jangka panjang.
Salah satu makanan yang paling sering memicu kenaikan kadar kolesterol adalah daging.
Meskipun daging adalah sumber protein yang baik, beberapa jenis daging justru mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang bisa memperburuk kondisi kesehatan.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, risiko penyakit jantung, stroke, hingga penyumbatan arteri bisa meningkat drastis.
Lantas, daging apa saja yang harus dihindari oleh penderita kolesterol?
Berikut ulasan lengkapnya.
1. Daging Merah Berlemak
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Bikin Kolesterol Naik: Banyak Orang Tidak Sadar!
Daging merah seperti sapi, kambing, hingga babi memang lezat, tetapi sayangnya banyak mengandung lemak jenuh.
Lemak jenuh inilah yang memicu naiknya kolesterol LDL, si “kolesterol jahat” yang membuat pembuluh darah tersumbat.
Beberapa bagian daging merah yang harus dihindari:
-
Daging berlemak tebal
-
Bagian brisket, short ribs, dan paha belakang
-
Daging dengan marbling (serat lemak) yang terlalu banyak
Alternatif lebih sehat:
Pilih daging rendah lemak seperti tenderloin atau sirloin, dan tetap batasi porsinya.
2. Daging Olahan
Sosis, ham, bacon, kornet, hingga dendeng—mungkin praktis dan enak, tapi jenis daging olahan ini mengandung:
-
Lemak jenuh
-
Kolesterol tinggi
-
Garam berlebih
-
Bahan pengawet
-
Nitrit dan nitrat (pemicu radang dalam tubuh)
Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi sekaligus memicu tekanan darah tinggi.
Alternatif lebih sehat:
Ganti dengan sumber protein yang lebih aman seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur rebus, tahu, dan tempe.
3. Kulit Ayam dan Bagian Berlemak
Ayam sering dianggap lebih sehat daripada daging merah. Itu betul, asal tidak makan kulitnya.
Kulit ayam mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa langsung meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Banyak orang tidak sadar bahwa kulit ayam goreng atau panggang adalah salah satu makanan paling berbahaya bagi penderita kolesterol.
Alternatif lebih sehat:
Konsumsi ayam tanpa kulit, lalu pilih metode memasak seperti kukus, rebus, atau panggang tanpa minyak.
4. Jeroan
BACA JUGA:Kopi Kunyit, Minuman Sehat yang Sedang Naik Daun: Ini 8 Manfaatnya untuk Tubuh
Hati, usus, ginjal, limpa, babat, hingga otak adalah makanan favorit sebagian orang. Tetapi jeroan adalah penguasa kolesterol tertinggi di antara jenis daging lainnya.
Jeroan sangat tidak disarankan bagi penderita kolesterol tinggi karena:
-
Mengandung kolesterol yang sangat tinggi
-
Sulit dicerna
-
Bisa memicu lonjakan LDL secara drastis
Alternatif lebih sehat:
Hindari jeroan sepenuhnya dan perbanyak sayuran, kacang-kacangan, atau daging rendah lemak.
Tips Sehat Mengolah Daging untuk Penderita Kolesterol
Jika masih ingin makan daging, ikuti panduan aman berikut:
✔ Hindari menggoreng dengan minyak banyak
Gorengan menambahkan lemak trans yang berbahaya.
✔ Pilih metode memasak sehat
Rebus, kukus, panggang, airfryer, atau tumis tanpa minyak.
✔ Buang bagian lemak dan kulit
Ini mengurangi kandungan lemak jenuh secara signifikan.
✔ Batasi porsi
Idealnya 60–80 gram per porsi.
✔ Lengkapi dengan sayuran
Serat membantu mengikat kolesterol dan mengurangi penyerapannya.
Sumber: