Kalteng Gencarkan Sosialisasi Cegah Ekstremisme bagi Pelajar
sosialisasi bagi pelajar SMA/SMK di Kota Palangka Raya.-ist-
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali memperkuat upaya pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan melalui sosialisasi bagi pelajar SMA/SMK di Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (19/11/2025).
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, yang hadir mewakili Gubernur Kalteng, menegaskan bahwa ekstremisme yang mengarah pada terorisme merupakan ancaman serius bagi stabilitas negara dan ketenteraman masyarakat.
BACA JUGA:Tasyakuran Hari Bakti Imigrasi-Pemasyarakatan Digelar di Palangka Raya
Karena itu, diperlukan langkah pencegahan yang terencana, sistematis, dan terpadu.
Darliansjah menyebutkan bahwa sosialisasi ini adalah bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan edukasi sekaligus perlindungan kepada generasi muda dari pengaruh paham radikal.
Ia menilai pelajar sebagai kelompok yang rentan dan memerlukan peningkatan pemahaman sejak dini.
Dalam penyampaiannya, Darliansjah juga menyinggung insiden ledakan yang terjadi beberapa pekan lalu di salah satu musala sekolah negeri di Jakarta, yang menyebabkan 96 orang mengalami luka bakar.
Peristiwa tersebut, ujarnya, menjadi peringatan bersama bahwa kewaspadaan terhadap ekstremisme tidak boleh kendor.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Kalteng Mulai Kerja dengan Sidak Hangat
Melalui sosialisasi ini, para pelajar diharapkan memahami bahaya ekstremisme dan tindak kekerasan, sekaligus mengetahui langkah pencegahannya.
Pemerintah menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari demi menjaga keutuhan ideologi negara.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kalteng Muhammad Rusan, serta narasumber dari Satuan Tugas Densus 88 Anti Teror, widyaiswara, dan psikolog klinis yang memberikan materi penguatan wawasan kebangsaan dan deteksi dini radikalisme.
BACA JUGA:Gubernur Resmikan Unit Disabilitas dan Buka Fiksi ABK
Sumber: