5 Sayuran Ajaib yang Bisa Bantu Hilangkan Lemak Visceral Penyebab Perut Buncit, Nomor 3 Jarang Diketahui!
Sayur Bayam-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Pernah merasa perut tampak buncit meski tidak makan banyak? Bisa jadi penyebabnya bukan sekadar lemak biasa, melainkan lemak visceral jenis lemak berbahaya yang tersembunyi di dalam rongga perut dan mengelilingi organ penting seperti hati, pankreas, dan usus.
Berbeda dari lemak subkutan yang terlihat di bawah kulit, lemak visceral berada jauh di dalam tubuh, membuatnya sulit dideteksi tapi punya dampak besar terhadap kesehatan.
Menurut laporan World Health Organization (WHO), kadar lemak visceral tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan bahkan kanker.
“Sayuran yang tepat lebih dari sekadar memenuhi piring. Sayuran secara aktif berkontribusi pada keselarasan hormon, jalur detoksifikasi hati, kesehatan usus, dan pengurangan sinyal inflamasi,” jelas Erin Jowett, MS, RD, LDN, ahli gizi dilansir dari Yahoo Health, Senin (1/9/2025).
Artinya, makanan yang kita pilih terutama jenis sayur yang dikonsumsi bisa jadi senjata utama melawan penumpukan lemak visceral penyebab perut buncit.
Mengapa Lemak Visceral Sangat Berbahaya?
BACA JUGA:10 Khasiat Luar Biasa Pare untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Aman Mengonsumsinya
Meski tidak terlihat, lemak visceral bersifat aktif secara metabolik, artinya ia dapat menghasilkan senyawa peradangan (sitokin) dan hormon tertentu yang dapat memicu gangguan metabolisme tubuh.
Ketika senyawa tersebut dilepaskan ke aliran darah, tubuh jadi lebih rentan terhadap peradangan kronis, resistensi insulin, dan gangguan fungsi hati.
Inilah sebabnya kenapa banyak orang dengan perut buncit memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis meski tubuhnya tidak tampak gemuk.
Namun, kabar baiknya, lemak visceral bisa dikurangi dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan istirahat cukup. Salah satu langkah paling sederhana adalah menambahkan sayuran tertentu dalam menu harian.
5 Sayuran Terbaik untuk Mengurangi Lemak Visceral Penyebab Perut Buncit
Berikut lima sayuran pilihan para ahli gizi yang terbukti dapat membantu tubuh melawan lemak visceral secara alami:
1. Bayam
Bayam dikenal sebagai superfood hijau yang kaya akan antioksidan, seperti lutein, zeaxanthin, dan beta karoten.
Menurut Allison Knott, MS, RDN, ahli gizi, karotenoid dalam bayam berfungsi melawan peradangan dan membantu menurunkan akumulasi lemak di sekitar organ dalam.
Selain itu, bayam tinggi serat dan rendah kalori, membuatnya ideal untuk diet karena bisa membuat rasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.
Tips konsumsi: Tambahkan bayam ke dalam smoothie, salad, atau tumisan pagi hari agar tubuh mendapatkan asupan serat dan zat antioksidan yang optimal.
2. Kembang Kol dan Brokoli
Sayuran jenis cruciferous seperti kembang kol dan brokoli mengandung glukosinolat yang berubah menjadi sulforafan saat dikunyah.
Zat ini berperan penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan peradangan — dua faktor utama dalam mengendalikan lemak visceral.
“Brokoli rendah kalori dan kaya serat, sangat baik untuk mengontrol nafsu makan serta menjaga kesehatan usus,” kata Sheri Gaw, RDN, CDCES, ahli gizi klinis.
Tips konsumsi: Rebus atau kukus sebentar agar kandungan nutrisinya tetap terjaga, lalu tambahkan sedikit minyak zaitun dan lada hitam untuk cita rasa gurih sehat.
BACA JUGA:10 Buah Kaya Vitamin C untuk Daya Tahan Tubuh Kuat dan Kulit Cerah Alami
3. Kubis Brussel
Mungkin jarang dikonsumsi di Indonesia, tapi kubis brussel termasuk salah satu sayuran terbaik untuk melawan perut buncit.
Sayuran mungil ini kaya akan sulforafan dan karotenoid, dua zat aktif yang bekerja ganda dalam melindungi tubuh dari efek buruk lemak visceral.
Selain melawan peradangan, sulforafan juga membantu melindungi tubuh dari risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Satu cangkir kubis brussel mentah mengandung sekitar 3 gram serat dengan kalori yang sangat rendah, membuatnya ideal untuk mendukung diet tinggi serat.
4. Artichoke
Artichoke dikenal sebagai sayuran tinggi serat yang mendukung kesehatan pencernaan dan menekan rasa lapar.
Menurut ahli gizi Melissa Mitri, MS, RD, serat dalam artichoke dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, menurunkan asupan kalori harian, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Usus yang sehat berperan penting dalam mengatur pembakaran lemak, termasuk lemak visceral.
Tips konsumsi: Rebus atau kukus artichoke, lalu tambahkan sedikit perasan lemon dan olive oil untuk hidangan sehat rendah kalori.
5. Kubis Merah
Kubis merah kaya akan antosianin, yaitu antioksidan alami yang memberi warna ungu kemerahan pada sayuran ini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin makanan tinggi antosianin dapat menurunkan kadar lemak visceral dan memperbaiki metabolisme lemak tubuh.
Selain itu, kubis merah juga mengandung banyak vitamin C dan serat, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan.
Pola Hidup Sehat untuk Melawan Lemak Visceral
Selain makan sayuran kaya nutrisi, para ahli gizi juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat untuk hasil maksimal:
-
Konsumsi lebih banyak buah segar – Buah tinggi air dan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
-
Rutin berolahraga, terutama HIIT (High-Intensity Interval Training) – Penelitian menunjukkan latihan intensitas tinggi lebih efektif membakar lemak perut dibanding latihan biasa.
-
Kelola stres dengan baik – Hormon kortisol yang tinggi akibat stres kronis bisa mempercepat penumpukan lemak di perut.
-
Tidur cukup – Kurang tidur terbukti meningkatkan kadar lemak visceral. Idealnya, tidur 7–8 jam per malam.
-
Kurangi konsumsi alkohol – Alkohol tinggi kalori dan dapat mengganggu metabolisme lemak.
Sumber: