Dinkes Barito Timur Gelar Pelatihan Keamanan Pangan SPPG

Dinkes Barito Timur Gelar Pelatihan Keamanan Pangan SPPG

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan Khusus SPPG, di Aula Dinas Kesehatan, Sabtu dan Minggu (25–26/10/2025).-ist-

TAMIANG LAYANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Timur menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan Khusus SPPG, di Aula Dinas Kesehatan, Sabtu dan Minggu (25–26/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang terbagi dua sesi, masing-masing 50 orang per hari, dari berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Barito Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur Dr. Jimy W.S. Hutagalung, M.MKes, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan penerapan kebijakan nasional di bidang keamanan pangan.

BACA JUGA:Dinas Sosial Palangka Raya Awasi Ketat Operasional Sekolah Rakyat Pasca-Peresmian

“Pelatihan ini penting agar penjamah pangan memahami prinsip higiene dan sanitasi yang benar. Sertifikat keamanan pangan akan menjadi syarat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS),” ujar Dr. Jimy.

Ia menegaskan, pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 17 Tahun 2024, yang mewajibkan setiap pelaku usaha seperti jasa boga, industri tahu-tempe, dan depot air minum memiliki pelatihan serta sertifikat laik higiene sanitasi.

Lebih lanjut, Dr. Jimy menjelaskan bahwa penerbitan SLHS kini dilakukan secara daring melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) oleh DPMPTSP, sementara Dinas Kesehatan berperan dalam inspeksi dan rekomendasi kelayakan sanitasi.

BACA JUGA:Resepsi Pernikahan Putra Gubernur Kalteng Digelar Megah

“SLHS tidak ada artinya jika pengelolaan pangan dilakukan asal-asalan. Semua tahapan mulai dari bahan baku hingga penyajian harus sesuai prosedur,” tegasnya.

Kegiatan dua hari ini terlaksana berkat kerja sama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Barito Timur dan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan, yaitu Martiani, SKM, M.Ling dan Puji Astuti, SKM, M.Ling.

Ketua Panitia Untung melaporkan, peserta berasal dari enam satuan SPPG, yakni Ampah Kota 1 dan 2, Gunung Perak, Matabu, Tamiang Layang, serta perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Barito Timur.

BACA JUGA:Gubernur Cup 2025, Ajang Kebangkitan Sepak Bola Kalteng

Pelatihan ini diharapkan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme penjamah pangan di daerah.

“Kami berharap setelah pelatihan ini, peserta bisa menerapkan ilmunya dan menjadi teladan bagi penjamah pangan lain,” pungkas Dr. Jimy.

Sumber: