Dinas Sosial Palangka Raya Awasi Ketat Operasional Sekolah Rakyat Pasca-Peresmian

Dinas Sosial Palangka Raya Awasi Ketat Operasional Sekolah Rakyat Pasca-Peresmian

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, -ist-

PALANGKA RAYA Dinas Sosial Kota PALANGKA RAYA terus melakukan pemantauan rutin terhadap operasional Sekolah Rakyat sejak diresmikan Wali Kota PALANGKA RAYA, Fairid Naparin, pada September 2025.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan sekolah berjalan sesuai ketentuan.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menjelaskan bahwa pihaknya menugaskan petugas untuk memantau aktivitas sekolah setiap hari.

BACA JUGA:Resepsi Pernikahan Putra Gubernur Kalteng Digelar Megah

“Mulai dari penjaga malam, wali asrama, hingga bendahara, semuanya dari Dinas Sosial. Mereka terus memantau dan melaporkan setiap perkembangan,” ujar Riduan kepada wartawan di Palangka Raya, Jumat (24/10/2025).

Riduan menambahkan bahwa pihaknya sedang menyusun jadwal kunjungan orang tua siswa bersama pihak sekolah.

Jadwal tersebut akan ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan kepala sekolah, kemungkinan sebulan sekali atau dua minggu sekali.

“Yang penting, anak-anak mendapat perhatian penuh. Kebutuhan makan dan minum terjamin, kegiatan belajar mengajar teratur karena ada wali asrama. Orang tua bisa tenang,” katanya.

BACA JUGA:Guru MI Muslimat NU Palangka Raya Raih Juara 3 Vocal Solo di Fest BAPORSENI

Sistem pengawasan terjadwal ini, lanjut Riduan, bertujuan agar siswa lebih fokus belajar.

Seluruh tenaga pendidik dan pengawas di Sekolah Rakyat merupakan bagian dari Dinas Sosial, sehingga koordinasi dan pengawasan dapat berjalan maksimal.

“Laporan terus saya terima setiap waktu. Kami pastikan seluruh kegiatan di Sekolah Rakyat berjalan dengan baik,” tegasnya.

Sekolah Rakyat, yang diresmikan sebagai bagian dari program pendidikan inklusif Pemkot Palangka Raya, menjadi fasilitas pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Program ini mencakup asrama, kebutuhan makan-minum, dan pendampingan belajar untuk mendukung pemerataan pendidikan di ibu kota Kalimantan Tengah.

Sumber: