Panas! Militer Pakistan Tembak Jatuh Lima Jet India, Ketegangan Memuncak di Perbatasan

Pesawat Tempur/ilustrasi-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Militer Pakistan dilaporkan telah menembak jatuh lima jet milik India dalam sebuah insiden yang terjadi pada Selasa (6/5/2025) malam waktu setempat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Militer Pakistan kepada Reuters. Kelima jet yang ditembak jatuh terdiri dari tiga jet Rafale, satu Sukhoi Su-30, dan satu MIG-29.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif dalam wawancara dengan Bloomberg menyatakan bahwa selain menembak jatuh lima jet tersebut, militer Pakistan juga telah menahan sejumlah tentara India.
Menurutnya, tindakan ini merupakan respons atas agresi yang dilancarkan India terhadap wilayah Pakistan.
"Kami tidak akan memulai tindakan memusuhi India, tetapi jika India menyerang, kami akan merespons. Jika India mundur, kami juga akan mengakhiri konflik," kata Asif tegas dalam pernyataannya.
BACA JUGA:Logo Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng Resmi Diperkenalkan, Ini Makna dan Filosofisnya
Di sisi lain, India mengumumkan pelaksanaan Operasi Sindoor, sebuah operasi militer yang menargetkan infrastruktur teroris di wilayah Pakistan dan Jammu dan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Pemerintah India menyatakan operasi ini dilakukan sebagai balasan atas serangan teroris Pahalgam yang menewaskan 25 warga India dan satu warga Nepal.
"Langkah-langkah kami terukur dan tidak bersifat eskalatif. Kami tidak menargetkan fasilitas militer Pakistan," ungkap pemerintah India dalam pernyataan resminya.
Namun ketegangan terus meningkat, dengan laporan dari Angkatan Darat India yang menyebutkan tiga warga sipil tewas akibat tembakan artileri Pakistan di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control) di Kashmir pada Rabu (7/5/2025).
Ketegangan antara India dan Pakistan di kawasan perbatasan Kashmir memang bukan hal baru. Kedua negara telah terlibat dalam sejumlah konflik bersenjata sejak kemerdekaan mereka pada 1947. Konflik terbaru ini kembali memicu kekhawatiran masyarakat internasional.
BACA JUGA:Dramatis! Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions 2024/2025 Usai Gebuk Barcelona 4-3
Masyarakat internasional melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan agar kedua negara menahan diri dan menyelesaikan konflik melalui jalur diplomasi.
Negara-negara sahabat di Asia Selatan juga mengimbau adanya dialog damai demi menghindari eskalasi lebih lanjut.
Sumber: