Perkuat Ekonomi Syariah Nasional, Wakil Dekan FEBI UIN Palangka Raya Hadiri Forum Sinergi Pusat-Daerah ISEF

Perkuat Ekonomi Syariah Nasional, Wakil Dekan FEBI UIN Palangka Raya Hadiri Forum Sinergi Pusat-Daerah ISEF

Dr. Itsla Yunisva Aviva, S.E.I., M.E.Sy., Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dalam Forum Sinergi Pusat dan Daerah Pengembangan Ekonomi Syariah, bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.-UIN Palangka Raya -

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID— Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya terus menunjukkan kiprah strategis dalam memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Hal ini ditandai dengan kehadiran Dr. Itsla Yunisva Aviva, S.E.I., M.E.Sy., Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dalam Forum Sinergi Pusat dan Daerah Pengembangan Ekonomi Syariah, bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.

Dr. Itsla hadir mewakili Manajemen Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kalimantan Tengah, sekaligus membawa nama UIN Palangka Raya di kancah nasional.

BACA JUGA:Risiko Banjir Capai Rp25 Triliun, 99 Kecamatan Masuk Zona Bahaya Tinggi

Forum strategis ini digelar oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri, dengan fokus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun serta menindaklanjuti Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengembangan Ekonomi Syariah.

“Partisipasi UIN Palangka Raya dalam forum ini menjadi bukti komitmen kampus dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Dr. Itsla.

Melalui keikutsertaan ini, UIN Palangka Raya memainkan dua peran penting sekaligus:

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berperan dalam riset, edukasi, dan pengembangan literasi ekonomi syariah.

BACA JUGA:Dorong Desa Mandiri, Dinas PMD Gelar Forum Tata Kelola Aset Bersama DJKN dan BPKP

Sebagai anggota Manajemen Eksekutif KDEKS Kalteng yang aktif dalam mendorong implementasi kebijakan ekonomi syariah di tingkat daerah.

Kehadiran UIN Palangka Raya dalam forum nasional ini juga memperkuat jejaring kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan lembaga keuangan syariah — sebuah langkah konkret dalam mendorong transformasi ekonomi daerah berbasis nilai-nilai Islam.

"Sinergi pusat dan daerah menjadi kunci dalam memastikan ekonomi syariah tidak hanya tumbuh di level kebijakan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Dr. Itsla.

BACA JUGA:Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Latih Pegawai BPKP Hadapi Situasi Darurat Medis

Partisipasi ini menegaskan posisi UIN Palangka Raya sebagai aktor utama dalam pengembangan ekonomi syariah di Kalimantan Tengah, sekaligus bagian penting dari upaya nasional membangun ekonomi yang berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Sumber: