Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Latih Pegawai BPKP Hadapi Situasi Darurat Medis

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalimantan Tengah terus memperkuat peranannya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penanganan dini dalam keadaan darurat medis.

Pada Selasa (7/10/2025) siang, tim medis Rumkit Bhayangkara menggelar pelatihan pertolongan pertama (First Aid) bagi para pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalteng di Aula Kantor BPKP Kalimantan Tengah.

Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam menghadapi situasi gawat darurat, seperti pingsan, perdarahan, hingga serangan jantung mendadak, sebelum bantuan medis profesional tiba.

BACA JUGA:Wagub Soroti Penurunan Dana Transfer hingga 45 Persen: Keadilan Fiskal Harus Jadi Agenda Nasional

BACA JUGA:Kapolda Kalteng Dilantik Jadi Ketua PBVSI, Janji Bawa Bola Voli Bumi Tambun Bungai Tembus Nasional

Karumkit Bhayangkara Palangka Raya AKBP dr. Anton Sudarto mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengatakan pelatihan ini menjadi bagian dari program edukasi masyarakat dan instansi pemerintah agar lebih sigap dalam menghadapi kondisi darurat medis di lingkungan kerja.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat lebih siap menghadapi situasi darurat yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kesiapsiagaan ini penting untuk menyelamatkan nyawa sebelum tim medis datang,” ujar Anton.

Dalam sesi praktik, para peserta tampak antusias saat mempelajari teknik resusitasi jantung paru (RJP), penghentian perdarahan, dan penanganan korban pingsan. Tim Rumkit Bhayangkara juga menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda gawat darurat sejak dini untuk mencegah risiko fatal.

Pihak BPKP Kalteng memberikan apresiasi atas dukungan dan kepedulian Rumkit Bhayangkara dalam meningkatkan kapasitas pegawai di bidang keselamatan kerja dan kesehatan.

Melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara Rumkit Bhayangkara dan BPKP Kalteng diharapkan terus berlanjut, sekaligus menjadi langkah konkret membangun budaya kerja yang sehat, aman, dan tanggap darurat di lingkungan instansi pemerintahan.

Sumber: