Skandal Naturalisasi Malaysia Bikin Geger! Media Korsel: Alasan FAM Itu Pengecut!

Skandal Naturalisasi Malaysia Bikin Geger! Media Korsel: Alasan FAM Itu Pengecut!

Timnas Malaysia saat kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Palestina--

DISWAYKALTENG.ID - Kasus pemalsuan dokumen naturalisasi yang menjerat tujuh pemain Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 kini terus menuai kritik.

Tak hanya publik Asia Tenggara, media Korea Selatan ikut menyoroti dan bahkan mengecam keras sikap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang dianggap tidak berani mengakui kesalahannya secara jujur.

Sorotan publik Korea Selatan ini tak lepas dari penderitaan yang dialami pelatih asal Negeri Ginseng, Kim Sang-sik, yang kini menangani Timnas Vietnam.

Pada laga Vietnam vs Malaysia di Kuala Lumpur, Juni 2025, Vietnam dihajar 0-4 oleh Malaysia yang kala itu menurunkan sembilan pemain naturalisasi. Belakangan, tujuh dari sembilan pemain tersebut terbukti menggunakan dokumen naturalisasi palsu.

BACA JUGA:Daftar Harga Tiket Piala Dunia 2026, Mulai dari Rp1 Juta Sampai Rp105 Juta

Hukuman Berat untuk Tujuh Pemain Malaysia

Atas kasus pemalsuan dokumen ini, tujuh pemain tersebut dijatuhi sanksi berupa denda dan larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan penuh.

FAM sendiri mengklaim bahwa masalah ini muncul akibat kesalahan teknis dalam penyerahan dokumen ke FIFA, dan bukan murni tindakan curang. Namun, alasan tersebut justru dianggap publik sebagai dalih yang terlalu mengada-ada.

Media Korea Selatan, Chosun, menulis kritik pedas terhadap FAM:

“Tujuh pemain masuk negara ini secara ilegal dan itu disebut kesalahan teknis? Malaysia benar-benar pengecut dengan alasan tersebut.”

Vietnam dan Publik Asia Ikut Panas

Kritik dari Korea Selatan langsung disambut publik Vietnam yang merasa dirugikan. Media Vietnam, Dantri.com.vn, juga menyoroti betapa Malaysia mencoba mengelak dari tanggung jawab.

“Mereka tidak tahu siapa yang harus disalahkan, jadi mereka mencari alasan bahwa itu kesalahan teknis. Kini semua orang tahu Malaysia bisa mengalahkan Vietnam berkat pemain naturalisasi dengan dokumen palsu,” tulis Dantri.

Kemarahan publik Vietnam bisa dimaklumi. Mereka menilai kemenangan Malaysia atas Vietnam menjadi tidak sah, karena bertumpu pada pemain naturalisasi yang ternyata bermasalah secara legalitas.

BACA JUGA:Heboh! Malaysia dan Vietnam Saling Tuduh soal Laporan Naturalisasi Palsu ke FIFA

Program Naturalisasi Malaysia Tetap Jalan

Meski tersandung kasus besar ini, kabarnya Malaysia tetap melanjutkan program naturalisasi. Bahkan, sebelum kasus ini mencuat, 37 pemain asal Argentina disebut sudah masuk radar naturalisasi. Kini, setelah kasus skandal ini pecah, masa depan program tersebut mulai dipertanyakan.

Sumber: