Calvin Verdonk Tampil Gemilang di Debut Lille, Tapi Malah Dihujat Fans Meski Jadi Pemain Terbaik

Calvin Verdonk Tampil Gemilang di Debut Lille, Tapi Malah Dihujat Fans Meski Jadi Pemain Terbaik

Debut Calvin Verdonk di Lille--

DISWAYKALTENG.ID - Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi menjalani debutnya bersama Lille di kompetisi Ligue 1 Prancis 2025/2026 saat menghadapi Lens pada Sabtu, 20 September 2025.

Meski timnya kalah telak 3-0, Verdonk justru tampil paling menonjol di antara pemain Lille dengan rating tertinggi versi FotMob.

Sayangnya, penampilan apik itu tidak sepenuhnya diapresiasi fans. Banyak pendukung Lille justru melontarkan kritik keras hingga hujatan di media sosial, menjadikan debut Verdonk penuh drama.

Lille Dibantai Lens 3-0

Dalam laga derby utara Prancis yang penuh gengsi, Lille harus mengakui keunggulan Lens lewat tiga gol yang dicetak oleh Said, Florian Thauvin, dan Seko Fofana.

Gol Thauvin menjadi momen yang paling memicu amarah fans, karena dianggap terjadi akibat kelengahan Verdonk dalam menjaga lawan.

BACA JUGA:Bayer Leverkusen vs Borussia Monchengladbach Berakhir Imbang 1-1, Kevin Diks Cetak Gol Perdana

Salah satu akun X (Twitter) menuliskan komentar pedas:

"Tapi, Verdonk, kenapa kau biarkan Thauvin menembak?!! Gila!" – akun @Jo

Tidak berhenti di situ, berbagai kritik lain bermunculan, bahkan ada yang bernada kasar:

  • "Verdonk, dia payah, sialan!" – akun @Hazardinhoo

  • "Verdonk, dia sudah tak berdaya untuk saat ini!" – akun @S.Chulo

  • "Wasit selevel Verdonk!" – akun @Zcheux

  • "Verdonk, kalau aku bertahan seperti itu di distrik, aku dimarahi habis-habisan." – akun @Loulou

Statistik Calvin Verdonk vs Lens di Ligue 1

Meski dihujat fans, catatan statistik membuktikan bahwa Calvin Verdonk sebenarnya tampil cukup solid di lini pertahanan.

Bahkan, rating 7,2 versi FotMob menjadikannya pemain terbaik Lille sejajar dengan gelandang Isak Bergmann Johannesson Haraldsson.

Berikut detail statistik Calvin Verdonk saat menghadapi Lens:

  • Menit bermain: 72

  • Total shots: 1

  • Akurasi umpan: 52/66 (79%)

  • Menciptakan peluang: 1

  • Kontribusi bertahan: 4

  • Blok tendangan: 1

  • Sentuhan: 88

  • Sentuhan di kotak penalti lawan: 1

  • Akurasi umpan panjang: 2/4 (50%)

  • Tackles: 2

  • Clearance: 1

  • Recoveries: 9

  • Duel bawah: 2/4 (50%)

  • Duel udara: 4/5 (80%)

Data ini menunjukkan Verdonk aktif tidak hanya bertahan, tetapi juga ikut membantu transisi serangan Lille. Dengan 88 sentuhan dan akurasi umpan mendekati 80 persen, ia cukup berperan dalam membangun permainan tim.

BACA JUGA:Inter Milan Tekuk Sassuolo 2-1, Tandem Jay Idzes Bikin Gol Bunuh Diri

Antara Statistik dan Persepsi Fans

Kritik tajam yang dialamatkan kepada Calvin Verdonk menunjukkan betapa kerasnya tekanan bermain di Ligue 1, terutama bagi pemain baru.

Apalagi, debutnya berlangsung di laga sarat gengsi, di mana kekalahan telak 3-0 membuat fans kecewa dan mencari kambing hitam.

Padahal, dari sisi statistik, Verdonk justru menjadi salah satu pemain paling menonjol. Kontribusinya dalam duel udara (80 persen sukses) dan recoveries (9 kali) menjadi bukti bahwa ia tidak sekadar “jalan-jalan” di lapangan.

Tantangan Karier Calvin Verdonk di Ligue 1

Debut ini memberi pelajaran berharga bagi Verdonk. Meski menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang bermain di Ligue 1, ia harus cepat beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Prancis yang penuh tekanan.

Pujian dari media statistik seperti FotMob tentu menjadi modal kepercayaan diri, namun menjaga konsistensi performa dan memenangkan hati fans Lille akan jadi pekerjaan rumah besar bagi Verdonk ke depan.

 

Bila ia mampu terus tampil solid di laga berikutnya, bukan tidak mungkin hujatan yang kini diterimanya akan berubah menjadi tepuk tangan.

Sumber: