Picu Polemik! Ahmad Al Ali, Wasit Asal Kuwait yang Ditunjuk FIFA untuk Pimpin Indonesia vs Arab Saudi

Picu Polemik! Ahmad Al Ali, Wasit Asal Kuwait yang Ditunjuk FIFA untuk Pimpin Indonesia vs Arab Saudi

Ahmad Al Ali, Wasit Asal Kuwait-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Nama Ahmad Al Ali, wasit asal Kuwait, mendadak jadi sorotan usai FIFA menunjuknya untuk memimpin laga panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (8/10/2025) mendatang. Namun, keputusan FIFA ini langsung menuai kontroversi karena PSSI menilai penunjukan wasit asal Kuwait bisa merugikan Garuda.

Pasalnya, Kuwait dianggap masih berada di satu kawasan dengan Arab Saudi sehingga rawan bias dalam kepemimpinan pertandingan.

Profil Ahmad Al Ali, Wasit Internasional Asal Kuwait

Dilansir dari Transfermarkt, Ahmad Al Ali lahir pada 1984 di Kuwait dan kini berusia 41 tahun. Ia telah menjadi wasit internasional FIFA sejak 2019.

Sepanjang kariernya, Al Ali punya jam terbang cukup tinggi di kompetisi Asia, mulai dari AFC Champions League Elite 2024/2025, tujuh pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, hingga laga besar di semifinal Piala Asia 2023 antara Qatar vs Iran.

BACA JUGA:FIFA Akhirnya Buka Suara Usai Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI ke Depan?

Dengan pengalaman itu, FIFA tampaknya menilai Al Ali layak memimpin pertandingan sebesar Indonesia vs Arab Saudi. Namun, di mata PSSI, netralitas tetap jadi masalah utama.

PSSI Ajukan Protes, Minta Wasit Netral

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas melayangkan surat resmi ke FIFA dan AFC. Ia meminta agar wasit yang memimpin laga Indonesia vs Arab Saudi diganti dengan wasit dari negara yang lebih netral, seperti Jepang, China, Australia, atau bahkan dari Eropa.

Menurut Erick, terlalu banyak faktor non-teknis yang bisa merugikan Timnas Indonesia di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Awalnya tuan rumah grup ini diminta netral, tapi akhirnya jatuh ke Arab Saudi. Kemudian jadwal kick-off juga sempat dipaksa pukul 18.00, untung bisa diubah menjadi 20.15 WIB setelah kita protes. Sekarang, wasitnya dari Kuwait yang jelas satu kawasan dengan Arab Saudi. Ini tidak fair,” tegas Erick di Media Center SUGBK, Senayan (16/9/2025).

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa segala bentuk tekanan ini seolah memang sengaja diciptakan untuk membuat Indonesia tidak nyaman. Bahkan, rencana uji coba Timnas Indonesia vs Kuwait sempat dibatalkan sepihak dan diganti melawan Chinese Taipei.

Belajar dari Kasus Ahmed Al Kaf, Wasit Asal Oman

Publik sepak bola Indonesia masih belum lupa dengan kontroversi wasit Ahmed Al Kaf asal Oman.

Pada laga Timnas Indonesia melawan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Al Kaf memberi tambahan waktu berlebihan hingga Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit 99.

Padahal, waktu tambahan resmi hanya tiga menit. Gol dramatis Bahrain itu langsung membuat kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata buyar.

Tak heran, netizen Indonesia ramai-ramai melampiaskan kekesalan di media sosial, bahkan sampai melabeli “AFC Mafia” di Google Maps Bahrain serta menyerbu akun resmi AFC.

Kejadian itu menjadi pengingat bahwa penunjukan wasit dari kawasan yang sama bisa memunculkan kecurigaan dan memengaruhi jalannya pertandingan.

BACA JUGA:Timnas Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos

Antisipasi PSSI: Hotel Sendiri, Tim Advance, dan Lobi ke FIFA

Untuk menghindari hal-hal yang merugikan, PSSI sudah menyiapkan langkah antisipasi. Mereka menyewa hotel sendiri untuk skuad Timnas Indonesia alih-alih menggunakan fasilitas yang disediakan panitia Arab Saudi.

Selain itu, PSSI juga mengirim tim advance lebih dulu ke Arab Saudi guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran persiapan Garuda.

“Ketika kita bertandang ke Arab Saudi sebelumnya, tidak ada pengawalan, bahkan bus yang membawa tim telat datang. Itu pengalaman buruk yang tidak boleh terulang. Makanya sekarang kita siapkan semuanya sendiri,” ujar Erick.

Sumber: