Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Terapkan VAR di Liga 2, Erick Thohir: Sejarah Baru Sepak Bola Nasional

Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia Terapkan VAR di Liga 2, Erick Thohir: Sejarah Baru Sepak Bola Nasional

Erick Thohir-PSSI-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Perkembangan sepak bola Indonesia kembali mencetak sejarah baru. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan sistem Video Assistant Referee (VAR) di liga kasta kedua atau Liga 2.

Pernyataan itu disampaikan Erick usai menyaksikan laga pembuka Liga 2 Pegadaian Championship antara PSMS Medan melawan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Jumat, 12 September 2025.

“Kita ini satu-satunya Liga 2 yang menggunakan VAR di Asia. Jadi ini sejarah baru bagi sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir.

Indonesia Masuk 5 Besar Dunia Terapkan VAR di Liga Kasta Kedua

Menurut Erick, kehadiran VAR di Liga 2 menjadi tonggak penting karena tidak banyak negara yang berani mengambil langkah ini. Secara global, Indonesia menjadi negara kelima di dunia yang menerapkan VAR di liga kasta kedua, setelah beberapa negara Eropa.

“Kalau di Eropa itu Serie B (Italia) sudah pakai VAR. Tapi Liga Inggris, Championship (liga keduanya) malah belum. Jadi kita bisa bilang sepak bola kita sudah melangkah lebih jauh,” jelas Erick.

Ia menambahkan, keberhasilan ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak yang terus berbenah demi meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional.

BACA JUGA:Debut Manis Bersama Persib Bandung, Eliano Reijnders Ungkap Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Eropa

Apresiasi untuk Semua Pemangku Kepentingan

Selain memberi kabar gembira, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dan kualitas. Penerapan VAR tidak hanya soal teknologi, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia terutama para wasit.

“Terima kasih kepada seluruh pemangku kebijakan, mulai dari liga hingga klub. Setelah Liga 1 pakai VAR, kini Liga 2 juga menggunakannya. Tugas kita sekarang adalah menjaga kualitas wasit supaya terus meningkat. Ke depan, sepak bola kita harus lebih baik lagi,” tegas Erick.

Persekat Tegal Menang di Laga Pembuka Liga 2

Sejarah baru VAR di Liga 2 turut disertai dengan kejutan di lapangan. Persekat Tegal sukses mencuri kemenangan 1-0 atas tuan rumah PSMS Medan di laga pembuka.

Gol tunggal kemenangan Persekat tercipta pada menit ke-95 melalui pemain pengganti Eduard Rocky Mandosir. Ia memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper PSMS, Fakhrurrozi, setelah menerima bola panjang.

Hasil ini membuat Persekat langsung naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup Barat Liga 2 dengan tiga poin, sementara PSMS harus puas di peringkat kesepuluh tanpa poin.

VAR dan Masa Depan Liga 2 Indonesia

BACA JUGA:Fix! Mees Hilgers Bertahan di FC Twente Musim Ini

Penerapan VAR di Liga 2 bukan hanya sekadar pencitraan, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan integritas pertandingan. Dengan teknologi ini, keputusan kontroversial bisa diminimalisir sehingga kualitas kompetisi meningkat.

Selain itu, langkah PSSI ini menunjukkan bahwa Indonesia serius membangun sepak bola dari berbagai level, bukan hanya Liga 1 tetapi juga Liga 2 yang menjadi wadah pembinaan pemain muda.

 

Komunitas sepak bola menilai bahwa jika Liga 2 saja sudah memakai VAR, maka peluang kualitas pemain, pelatih, hingga perangkat pertandingan akan semakin meningkat. Hal ini pada akhirnya bisa berdampak positif pada prestasi tim nasional di level internasional.

Sumber: