Timnas Indonesia Tampil Lebih Matang, Kluivert: Mereka Mulai Mengerti Filosofi Saya

Timnas Indonesia Tampil Lebih Matang, Kluivert: Mereka Mulai Mengerti Filosofi Saya

Miliano Jonathans--

DISWAYKALTENG.ID - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan apresiasi besar terhadap perkembangan skuad Garuda yang dinilai semakin matang dalam memahami filosofi permainan.

Meski hanya bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (9/9), Kluivert menilai hasil tersebut bukan akhir dari progres tim.

Dilansir dari laman resmi Kita Garuda, Rabu (10/9), eks striker Barcelona itu menegaskan bahwa hal terpenting bagi seorang pelatih adalah melihat para pemain cepat beradaptasi dengan filosofi yang diterapkan.

“Yang paling membuat saya senang adalah bagaimana pemain bisa memahami filosofi menyerang yang saya inginkan. Itu lebih penting dari sekadar skor akhir,” ungkap Kluivert.

BACA JUGA:Siapa Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025, Begini Kata Erick Thohir?

Filosofi Menyerang Mulai Terlihat

Kluivert memang dikenal sebagai pelatih yang menekankan filosofi ofensif. Ia ingin Indonesia bermain menyerang, menciptakan peluang sebanyak mungkin, dan tidak ragu menekan lawan sejak awal pertandingan.

Hal tersebut mulai terlihat dalam laga kontra Lebanon. Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola yang tinggi dan beberapa kali menciptakan peluang.

Namun, Lebanon tampil bertahan total, menumpuk pemain di sekitar kotak penalti demi meredam serangan Garuda. Strategi itu cukup efektif sehingga membuat Indonesia kesulitan menjebol gawang lawan.

Meski gagal mencetak gol, Kluivert tetap puas karena melihat timnya mulai mengeksekusi instruksi dengan baik.

Hasil Imbang Bukan Akhir

BACA JUGA:Piala Dunia 2026 Format Baru: 48 Negara Peserta, 18 Tim Sudah Lolos, Catat Daftarnya!

Patrick Kluivert menegaskan bahwa hasil imbang bukanlah akhir dari progres. Menurutnya, skuad Garuda justru memperlihatkan kedisiplinan, fokus, serta mental bertanding yang lebih matang dari laga ke laga.

“Proses memang butuh waktu, tetapi perkembangan ini jelas terlihat. Saya senang dengan kedisiplinan tim, cara mereka menguasai bola, dan semangat menyerang yang tetap dijaga,” tambah Kluivert.

Optimisme Kluivert juga tak lepas dari mentalitas pemain yang semakin percaya diri menghadapi lawan kuat. Ia menilai kesabaran dan kerja keras adalah kunci untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.

Fokus Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil imbang melawan Lebanon juga menjadi modal penting jelang dua laga berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Irak bulan depan, yang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi filosofi menyerang ala Kluivert.

Target utama Kluivert adalah meraih kemenangan demi membuka peluang lolos langsung ke putaran final. Ia meminta para pemain untuk tetap konsisten, terus beradaptasi, dan tidak cepat puas dengan progres yang ada.

“Yang terpenting adalah proses. Jika pemain terus bekerja keras, peluang Indonesia untuk bersaing di level tertinggi akan terbuka lebar,” tegas Kluivert.

Sumber: