BPBD Palangka Raya Imbau Warga Bantaran Sungai Tingkatkan Kewaspadaan Potensi Banjir Kiriman

PALANGKA RAYA-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya mengingatkan warga yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Imbauan ini disampaikan menyusul potensi banjir kiriman akibat intensitas hujan tinggi di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan.

Analis Kebencanaan BPBD Kota Palangka Raya, Balap Sipet, mengatakan kenaikan debit air yang mulai terlihat merupakan dampak dari hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu.

BACA JUGA:Kalteng Sahkan Perda Disabilitas, Tonggak Baru Menuju Daerah Inklusif dan Berkeadilan

Meski belum masuk kategori mengkhawatirkan, pola peningkatan debit tetap harus menjadi perhatian.

“Mulainya kenaikan debit air sungai sebagian besar disebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu DAS Kahayan. Ini menjadi indikator awal potensi banjir kiriman yang perlu diantisipasi,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

BPBD Kota Palangka Raya melakukan pemantauan rutin di sejumlah titik strategis, seperti:

• Kelurahan Pahandut
• Kelurahan Palangka
• Bereng Bengkel

Hasil pemantauan menunjukkan adanya kenaikan debit, namun dampaknya masih minimal.

BACA JUGA:Kemenag Pulang Pisau Boyong Empat Gelar di Kanwil Kemenag Cup III 2025

Genangan ringan mulai muncul di beberapa jalan lingkungan, meski belum mengganggu aktivitas warga secara signifikan.

Selain pemantauan lapangan, BPBD memperkuat koordinasi dengan BMKG untuk memetakan potensi cuaca ekstrem secara lebih akurat.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG mengenai prospek cuaca harian. Informasi ini penting untuk memprediksi kemungkinan naiknya debit air dalam beberapa hari ke depan,” jelas Balap Sipet.

Sebagai upaya mitigasi, BPBD melakukan edukasi langsung ke masyarakat di kawasan bantaran sungai. Warga diminta menyiapkan langkah keselamatan dasar, antara lain:

• Menjauhkan barang elektronik dari lantai
• Memeriksa aliran listrik
• Memastikan akses keluar rumah aman
• Menyimpan dokumen penting di tempat tinggi

Balap Sipet menegaskan bahwa wilayah Palangka Raya sangat berpotensi menerima banjir kiriman bila curah hujan di hulu meningkat tajam.

Sumber: