Durasi musim kemarau secara umum akan berlangsung antara 5 hingga 13 dasarian (50 hingga 130 hari). Wilayah selatan seperti Kotawaringin Timur, Barito Timur, Kapuas, dan Seruyan menjadi daerah yang diprediksi akan mengalami kemarau terpanjang, hingga 13 dasarian.
Sedangkan wilayah seperti Murung Raya tenggara, Barito Utara, Kapuas tengah, dan Kota Palangka Raya diperkirakan mengalami kemarau yang lebih pendek dari biasanya.
Waspada Cuaca Ekstrem di Masa Peralihan
Meskipun musim kemarau kali ini tergolong normal, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah. Selama masa transisi dari musim hujan ke kemarau, masih ada potensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti:
- Hujan lokal intensitas sedang hingga lebat
- Petir
- Angin kencang
- Angin puting beliung
“Pada periode transisi ini, masih berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu singkat yang dapat disertai petir, angin kencang, bahkan angin puting beliung,” imbau BMKG.