Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama
BACA JUGA:Pemprov Kalteng Gencar Tekan Stunting, Targetkan 20,6 Persen pada 2025
Toyib menyebutkan bahwa banjir ini merupakan dampak langsung dari curah hujan ekstrem yang mengguyur sejumlah wilayah di Kalteng selama sepekan terakhir.
Fenomena La Nina serta perubahan iklim disebut-sebut memperparah kondisi cuaca di Kalimantan Tengah tahun ini.
Banjir seperti ini bukan kali pertama terjadi di provinsi tersebut. Namun, luasnya sebaran wilayah terdampak tahun ini menjadikan bencana ini sebagai salah satu banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir di Kalteng.
Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan daerah rawan longsor.
Peran aktif masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya mitigasi dan penanganan darurat.
Selain itu, warga diminta untuk tidak termakan hoaks dan selalu mengikuti informasi resmi dari BPBD, BPBPK, dan BMKG mengenai perkembangan cuaca maupun status kebencanaan.