Menurutnya, Pemprov Kalteng sudah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah demi memperbaiki jalan di jalur vital seperti Palangka Raya–Gunung Mas.
Namun, investasi pembangunan tersebut justru terancam sia-sia oleh kendaraan ODOL (over dimension over loading).
Imbauan untuk Patuh dan Jaga Jalan Bersama
Gubernur mengimbau agar semua pihak, terutama perusahaan yang rutin menggunakan jalan provinsi untuk distribusi hasil industri dan perkebunan, ikut menjaga infrastruktur yang ada.
Ia menekankan bahwa pemerintah bukan anti dunia usaha, melainkan ingin menegakkan aturan demi kepentingan bersama.
“Kalau kita biarkan terus, jalan rusak, kecelakaan meningkat, dan rakyat yang jadi korban. Jadi ini warning keras dari kami,” tutup Agustiar.
Penegakan Aturan Akan Terus Dilanjutkan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan memperkuat koordinasi lintas dinas dan terus melakukan patroli serta inspeksi ke jalan-jalan strategis lainnya.
Jalur seperti Palangka Raya–Kuala Kurun, yang menjadi nadi ekonomi daerah, juga akan mendapatkan prioritas pengawasan.
Dengan adanya sikap tegas ini, Pemprov Kalteng berharap bisa menciptakan jalan yang aman, lancar, dan awet untuk mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat.