Inflasi Kalteng Masih Terkendali di 1,31 Persen, Pemprov Fokus Kawal Harga Cabai, Minyak Goreng, dan Elpiji

Selasa 20-05-2025,09:44 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Gerakan Pangan Murah (GPM) Ditekankan Harus Konsisten

Dinas Ketahanan Pangan juga mendapat penekanan khusus. Yuas meminta agar program Gerakan Pangan Murah (GPM) terus dilanjutkan dan dijalankan secara konsisten mengingat kebutuhan pangan masyarakat yang terus meningkat.

“Lanjutkan untuk Gerakan Pangan Murah karena kebutuhan pangan kita semakin tinggi. Serapan pangan kita juga harus segera direalisasikan,” jelasnya.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, sepanjang Januari hingga Mei 2025, Gerakan Pangan Murah sudah dilakukan lebih dari 3.000 kali di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Tengah: Waspada Banjir dan Tanah Longsor!

Bahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mendorong agar program ini tidak berhenti dan terus dijalankan sebagai langkah konkret stabilisasi harga.

Tren Harga Bahan Pokok Turun di Minggu Ketiga Mei 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam paparannya mencatat bahwa pada minggu ketiga Mei 2025, terjadi penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di banyak wilayah, termasuk Kalimantan Tengah.

Beberapa komoditas utama yang mengalami penurunan harga dibandingkan bulan April 2025, antara lain:

  • Cabai Rawit: turun 21,23%
  • Cabai Merah: turun 7,65%
  • Bawang Merah: turun 8,57%
  • Bawang Putih: turun 2,68%
  • Minyak Goreng (Minyakita): turun 0,39%
  • Telur Ayam Ras: naik tipis 0,21%

Menariknya, penurunan harga cabai rawit terjadi di 64,72% wilayah di Indonesia, menandakan bahwa secara nasional, langkah-langkah pengendalian inflasi mulai menunjukkan hasil.

 

Kategori :