10 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Setiap Hari: Tidak Ribet, Tidak Mahal, Siapa Pun Bisa!

Rabu 26-11-2025,21:39 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

DISWAYKALTENG.ID - Banyak orang berpikir menjaga kesehatan mental harus pergi ke psikolog, melakukan meditasi rumit, atau punya waktu luang super banyak.

Padahal, kenyataannya kesehatan mental bisa dirawat dari hal-hal kecil yang kamu lakukan setiap hari.

Seperti halnya menyikat gigi untuk menjaga kesehatan fisik, pikiran dan perasaan kita juga butuh “dirawat” lewat rutinitas yang sederhana tapi konsisten.

WHO dan Mental Health Foundation menegaskan bahwa kesehatan mental dapat ditingkatkan melalui kebiasaan kecil, tanpa harus menunggu punya uang banyak atau waktu senggang panjang.

Berikut panduan lengkapnya!

1. Curhat dengan Orang yang Kamu Percaya

Jangan anggap remeh kemampuan bercerita. Kadang, yang kamu butuhkan hanyalah didengar.

Ketika kamu berbicara dengan teman dekat, pasangan, orang tua, atau siapa pun yang kamu percaya:

  • beban terasa lebih ringan,

  • perspektif menjadi lebih jernih,

  • dan hati terasa lebih lega.

Kalau tidak memungkinkan bertemu langsung, telepon atau video call tetap memberi efek positif.

Hubungan sosial yang sehat adalah “vitamin” penting untuk mental.

2. Jaga Kesehatan Fisikmu

BACA JUGA:9 Manfaat Tahu untuk Kesehatan: Murah, Enak, dan Kaya Gizi! Wajib Masuk Menu Harian

Tubuh dan pikiran itu saling terkoneksi.

Coba lakukan aktivitas fisik 30 menit sehari, misalnya:

  • jalan kaki

  • yoga

  • jogging

  • bersepeda

  • berkebun

  • menari

Ditambah dengan pola tidur cukup, otakmu akan bekerja lebih stabil dan suasana hatimu lebih terkontrol.

3. Lakukan Aktivitas yang Kamu Nikmati

Meluangkan waktu untuk hal yang kamu suka bukanlah bentuk kemalasan—itu bentuk perawatan diri.

Contohnya:

  • memasak makanan favorit,

  • membaca buku,

  • bermain dengan hewan peliharaan,

  • main musik,

  • menonton film,

  • jalan-jalan di taman.

Aktivitas menyenangkan membantu menjaga mood tetap positif dan menurunkan hormon stres.

4. Hindari Zat Berbahaya

Banyak orang mencoba “lari” dari stres dengan alkohol, narkoba, atau rokok.

Namun kenyataannya:

  • efeknya hanya sebentar,

  • risikonya besar,

  • dan bisa memperburuk kesehatan mental dalam jangka panjang.

Menghindari zat berbahaya adalah bentuk cinta pada diri sendiri.

5. Kelola Stres dengan Cara Sehat

BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Pengukuhan Empat Guru Besar UIN Palangka Raya

Stres tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola.

Beberapa cara yang umum direkomendasikan WHO:

  • tarik napas pelan beberapa kali,

  • lakukan teknik grounding (fokus pada hal yang bisa kamu lihat/dengar/rasakan),

  • journaling,

  • stretching ringan,

  • minum air hangat,

  • istirahat sebentar dari pekerjaan.

Kadang, jeda 5 menit saja sudah cukup menyelamatkan harimu.

6. Atur Waktu Istirahat Demi Keseimbangan

Kamu tidak harus produktif setiap detik.
Tubuh dan pikiran butuh ritme.

Lakukan:

  • microbreak (istirahat 1–3 menit setiap jam),

  • matikan notifikasi jika sedang overwhelmed,

  • batasi screen time,

  • jangan memaksa diri tetap sibuk saat sedang lelah.

Self-care bukan kemewahan, tapi kebutuhan.

7. Makan Makanan yang Bergizi

Asupan makanan berpengaruh pada kesehatan mental.

Makanan kaya nutrisi seperti:

  • buah,

  • sayur,

  • kacang-kacangan,

  • ikan,

  • biji-bijian,

dapat meningkatkan produksi hormon bahagia—serotonin dan dopamin.

Jadi, jangan hanya makan karena lapar, tetapi makan untuk menjaga suasana hati.

8. Kembangkan Rasa Syukur Setiap Hari

Cobalah menuliskan 3 hal sederhana yang kamu syukuri setiap malam.

Misalnya:

  • bisa bangun pagi,

  • makan enak,

  • mendengar lagu favorit,

  • cuaca cerah,

  • pekerjaan selesai tepat waktu.

Kebiasaan ini terbukti meningkatkan kebahagiaan dan menurunkan kecemasan.

9. Kurangi Perfeksionisme

Tidak semua hal harus sempurna.

Belajarlah berkata:

  • “Cukup bagus.”

  • “Aku sudah melakukan yang terbaik.”

  • “Kesalahan itu wajar.”

Mulai fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan.

10. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri

Me time bukan egois—itu penting.

Gunakan waktu itu untuk:

  • beristirahat,

  • menyendiri,

  • merenung,

  • merencanakan tujuan,

  • atau sekadar rebahan menikmati ketenangan.

Pikiran yang tenang membuatmu lebih siap menghadapi tantangan hidup.

Kategori :