DISWAYKALTENG.ID - Selama menjalankan ibadah puasa, pola tidur dan ritme tubuh bisa berubah drastis. Waktu makan yang bergeser, bangun lebih awal untuk sahur, serta aktivitas yang padat sepanjang hari membuat banyak orang lebih rentan mengalami insomnia.

Insomnia sendiri adalah kondisi ketika seseorang sulit tidur, mudah terbangun, atau tidak bisa tidur nyenyak.

Jika dibiarkan, masalah ini dapat memicu rasa lelah, menurunkan fokus, mengganggu mood, bahkan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

Namun tak perlu khawatir, karena ada beberapa minuman herbal alami yang aman dikonsumsi, terutama setelah berbuka puasa atau sebelum tidur, untuk membantu tubuh lebih rileks dan membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

Dikutip dari laman Medical News Today, berikut enam minuman herbal yang terbukti dapat membantu mengatasi insomnia selama bulan Ramadan.

1. Teh Chamomile: Sang Ahli Penenang yang Ampuh Bantu Tidur

BACA JUGA:Hujan Lebat di Kalteng Masih Dominan 16–22 November 2025, Warga Diminta Waspada

Teh chamomile sudah lama dikenal sebagai minuman untuk meredakan stres dan membantu tidur lebih cepat. Kandungan apigenin di dalamnya memiliki kemampuan menenangkan sistem saraf dan memberi efek sedatif ringan.

Dalam penelitian, apigenin dapat berikatan dengan reseptor benzodiazepine di otak, yaitu reseptor yang juga ditargetkan obat penenang. Itu sebabnya chamomile efektif membantu tubuh memasuki fase relaksasi sebelum tidur.

Cocok diminum setelah tarawih atau 1 jam sebelum tidur.

2. Teh Lavender: Menenangkan Pikiran dan Meredakan Kecemasan

Selain aromanya yang menenangkan, teh lavender terbukti dapat menurunkan gejala kecemasan dan depresi—dua faktor utama penyebab insomnia.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh lavender dapat:

• meningkatkan relaksasi tubuh

• mengurangi ketegangan pikiran

• memperbaiki kualitas tidur secara keseluruhan

Minuman ini sangat cocok untuk Anda yang mudah overthinking saat malam hari.

3. Teh Magnolia: Obat Tidur Alami dari Pengobatan Tradisional

Teh magnolia dibuat dari kulit kayu, batang, dan bunga magnolia yang dikeringkan. Dalam pengobatan tradisional, tanaman ini sering digunakan sebagai remedi alami untuk insomnia.

Magnolia mengandung dua senyawa aktif:

• Honokiol

• Magnolol

Keduanya memiliki efek sedatif yang membantu menenangkan sistem saraf pusat.

Dalam sebuah penelitian terhadap wanita pasca-melahirkan, konsumsi teh magnolia selama tiga minggu terbukti meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan tingkat depresi.

4. Air Rebusan Kayu Manis: Hangat, Wangi, dan Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Kayu manis bukan hanya enak sebagai bumbu masakan, tetapi juga kaya manfaat untuk kualitas tidur. Ekstrak kayu manis mampu:

• meningkatkan hormon serotonin dan melatonin

• menurunkan kadar norepinefrin (pemicu stres)

• membuat tubuh lebih rileks

Mengonsumsi air rebusan kayu manis setelah berbuka bisa membantu tubuh lebih cepat tenang dan siap beristirahat.

5. Teh Jahe: Menghangatkan Tubuh dan Merilekskan Otot

BACA JUGA:Manfaat Omega 3 untuk Kesehatan Otak: Cegah Pikun, dan Jaga Mental Tetap Stabil

Jahe dikenal memiliki senyawa gingerol yang bersifat anti-inflamasi dan membantu merilekskan otot. Saat tubuh rileks, proses untuk terlelap akan jauh lebih mudah.

Minum teh jahe sebelum tidur dapat:

• melancarkan sirkulasi darah

• mengurangi ketegangan otot

• menenangkan tubuh setelah seharian beraktivitas

Minuman ini cocok untuk Anda yang mengalami insomnia akibat badan terasa pegal atau stres fisik.

6. Rebusan Daun Pandan: Aroma Menenangkan untuk Tidur Lebih Dalam

Rebusan daun pandan mungkin jarang terdengar dalam daftar minuman anti-insomnia, tetapi manfaatnya tak kalah besar. Kandungan aktif dalam daun pandan memiliki efek sedatif alami.

Beberapa manfaat rebusan daun pandan untuk tidur:

• menenangkan sistem saraf

• melancarkan peredaran darah

• membuat tubuh lebih rileks

• membantu tidur lebih cepat

Aromanya yang khas membuat minuman ini sangat cocok diminum sebelum tidur.