PALANGKA RAYA, DISWAY.ID — Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Kalimantan Tengah bekerja sama dengan PT Indomedik Niaga Perkasa dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dan Rumah Sakit Berbasis Kompetensi” di Ballroom Hotel Best Western Batang Garing, Palangka Raya, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir sebagai narasumber utama.
Forum tersebut menjadi ruang strategis bagi rumah sakit di Kalimantan Tengah untuk memperkuat koordinasi dan menyamakan langkah dalam penerapan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Kerja sama antara Kalimantan Tengah dengan BPJS Kesehatan sudah berjalan sangat baik. Sekarang yang paling penting adalah bagaimana kita meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat benar-benar merasakan pelayanan kesehatan yang layak dan bermutu,” ujar Abdul Kadir.
Ia menegaskan, penerapan KRIS bukan sekadar penyesuaian kelas rawat inap, tetapi juga perubahan paradigma pelayanan di rumah sakit. Setiap pasien diharapkan memperoleh pelayanan yang adil, aman, dan sesuai standar mutu Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Ketua PERSI Wilayah Kalimantan Tengah sekaligus Direktur RSUD Kota Palangka Raya Abram Sidi Winasis menegaskan komitmen rumah sakit anggota PERSI untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam peningkatan mutu layanan.
“Kami di PERSI Kalteng siap melaksanakan dan menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah, terutama dalam penerapan KRIS. Langkah ini sejalan dengan semangat kami untuk terus melakukan pembenahan di rumah sakit,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkot Palangka Raya Perketat Sertifikasi Dapur MBG, Tak Ada Kompromi Soal Higienitas
Abram menambahkan, kegiatan FGD juga menjadi sarana memperkuat komunikasi antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan, sekaligus berbagi pengalaman dalam pengelolaan layanan berbasis kompetensi. Ia berharap forum semacam ini digelar rutin agar koordinasi lintas lembaga semakin solid.
Melalui penerapan KRIS, seluruh rumah sakit di Kalimantan Tengah diharapkan semakin siap melaksanakan pelayanan kesehatan berbasis standarisasi dan kompetensi, menuju sistem kesehatan yang berkeadilan dan berpihak kepada masyarakat.