Dua Tiket Terakhir Piala Dunia 2026 Zona Asia Diperebutkan: Siapa yang Lolos?

Selasa 14-10-2025,13:44 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

DISWAYKALTENG.ID - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini mencapai babak paling mendebarkan.

Dua tiket terakhir menuju turnamen terbesar di dunia itu akan segera diketahui usai pertandingan pamungkas ronde keempat yang digelar pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Sejauh ini, beberapa negara Asia sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026. Namun masih ada dua tiket langsung yang tersisa, dan empat negara besar kini bersaing ketat untuk merebutnya: Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan Irak.

Dua pertandingan penting akan digelar secara bersamaan Qatar vs UEA (Grup A) dan Arab Saudi vs Irak (Grup B) yang masing-masing akan menentukan siapa yang akan berangkat ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

Persaingan Ketat di Grup A: Qatar, UEA, dan Oman Masih Berpeluang

BACA JUGA:Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Media Belanda Sindir Keras Patrick Kluivert dan Stafnya: 'Tidak Layak'!

Persaingan di Grup A benar-benar panas. Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi dua tim utama yang saling sikut demi tiket langsung ke Piala Dunia.

  • UEA hanya butuh hasil imbang untuk memastikan diri lolos langsung ke putaran final.

  • Sementara Qatar wajib menang jika ingin mengamankan tiket otomatis tanpa harus melalui playoff.

Namun, tekanan besar ada di kubu Qatar. Jika kalah dengan selisih dua gol, mereka bukan hanya gagal lolos otomatis, tetapi juga terancam kehilangan tempat ke ronde kelima karena Oman bisa menyalip posisi mereka.

Ya, Oman memang masih memiliki peluang — meski tipis. Tim ini harus menang besar pada laga terakhir mereka dan berharap Qatar kalah dengan margin cukup lebar. Jika skenario itu terjadi, Oman akan mencuri posisi runner up dan melaju ke ronde berikutnya.

Dengan situasi ini, laga Qatar vs UEA bisa dibilang bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan pertarungan hidup-mati menuju panggung dunia.

Grup B: Duel Panas Arab Saudi vs Irak

Sementara itu, di Grup B, tensi juga tak kalah tinggi. Dua kekuatan besar Asia Barat, Arab Saudi dan Irak, akan berhadapan langsung dalam laga penentuan tiket ke Piala Dunia 2026.

Keduanya saat ini memiliki poin sama, namun Arab Saudi unggul dalam produktivitas gol. Karena itu, hasil imbang sudah cukup bagi Arab Saudi untuk memastikan diri lolos otomatis.

Sebaliknya, Irak harus menang jika ingin mengamankan tiket langsung tanpa drama tambahan. Kekalahan akan membuat mereka harus menjalani playoff ke ronde kelima, yang tentu lebih berat dan penuh risiko.

“Ini bukan hanya pertandingan biasa, tapi laga bersejarah untuk menentukan siapa yang layak mewakili Asia di panggung dunia,” tulis salah satu media Arab menjelang duel tersebut.

Ronde Kelima dan Playoff Antar-Konfederasi Jadi Jalan Panjang

BACA JUGA:Sumardji Luruskan Isu 3 Kartu Merah Timnas Indonesia vs Irak

Bagi dua tim yang gagal meraih posisi puncak di ronde keempat, peluang menuju Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya tertutup. Mereka masih bisa berjuang melalui jalur ronde kelima.

Dua tim runner-up dari masing-masing grup akan berduel dalam pertandingan home-away untuk memperebutkan satu tiket tambahan ke babak playoff antar-konfederasi.

Di fase playoff ini, wakil Asia akan berhadapan dengan tim dari Oseania, Amerika Utara, atau Amerika Selatan untuk memperebutkan satu slot tersisa ke putaran final.

Namun, jalan ini tentu jauh lebih terjal. Selain harus melewati pertandingan berisiko tinggi, faktor mental dan stamina juga menjadi tantangan tersendiri.

Jadwal Penentuan dan Antusiasme Penggemar

Pertandingan pamungkas ronde keempat ini dijadwalkan berlangsung pada 14 Oktober 2025 malam waktu setempat. Sejumlah penggemar di Timur Tengah bahkan sudah memadati kota-kota tuan rumah sejak akhir pekan lalu.

Atmosfer panas terasa di media sosial, dengan ribuan tagar seperti #RoadToWorldCup2026, #QatarVsUAE, dan #SaudiVsIraq yang trending di X (Twitter) dan Instagram.

“Kami sudah menunggu momen ini sejak lama. Inilah saatnya Asia menunjukkan taringnya di dunia,” ujar salah satu penggemar Arab Saudi dalam wawancara lokal.

Empat Raksasa, Dua Tiket, Satu Mimpi

Secara historis, baik Arab Saudi maupun Qatar punya pengalaman tampil di Piala Dunia. Arab Saudi bahkan menjadi langganan sejak 1994, sedangkan Qatar berstatus tuan rumah pada 2022.

Namun UEA dan Irak juga memiliki motivasi besar. UEA terakhir tampil di Piala Dunia 1990, sementara Irak masih menyimpan semangat nostalgia sejak edisi 1986.

 

Dengan tensi tinggi, strategi matang, dan tekanan besar dari publik, laga-laga pamungkas ini diyakini akan menghadirkan drama klasik khas kualifikasi Asia di mana gol telat, kartu merah, dan keputusan wasit bisa menentukan masa depan tim nasional sebuah negara.

Kategori :