DISWAYKALTENG.ID - Mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert kini bersiap melakoni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (AFC).
Jika mampu finis sebagai runner-up grup, maka Indonesia akan melangkah ke putaran kelima untuk bertemu sesama runner-up grup lain.
Nah, jika berhasil melewati putaran kelima tersebut, Jay Idzes dan kawan-kawan akan berhak tampil di Playoff Antar Konfederasi yang memperebutkan dua tiket terakhir menuju Piala Dunia.
Dari peta kekuatan saat ini, Indonesia berpeluang menghadapi dua lawan tangguh yang sudah menunggu di jalur playoff: Bolivia (wakil Amerika Selatan/CONMEBOL) dan Kaledonia Baru (wakil Oseania/OFC).
Bolivia Siap Jadi Lawan Berat di Playoff
Bolivia memastikan diri ke playoff antar konfederasi setelah finis di posisi 7 klasemen kualifikasi CONMEBOL. Keberhasilan mereka tidak lepas dari kemenangan sensasional 1-0 atas Brasil di laga terakhir.
Sesuai aturan FIFA, zona Amerika Selatan mendapat jatah enam tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan posisi ke-7 akan menuju playoff.
Artinya, Bolivia kini menjadi lawan yang sangat mungkin ditemui Indonesia jika mampu menembus babak playoff.
Meski bukan negara raksasa seperti Argentina atau Brasil, Bolivia dikenal punya tradisi tangguh terutama saat bermain di ketinggian La Paz. Mereka tetap lawan yang harus diwaspadai.
Kaledonia Baru Jadi Wakil Oseania
Dari zona Oseania (OFC), Kaledonia Baru memastikan diri sebagai wakil playoff usai kalah di partai final melawan Selandia Baru.
Sesuai format baru FIFA, Oseania kini punya satu tiket langsung (dipegang Selandia Baru) dan satu tiket playoff (Kaledonia Baru).
Meskipun level mereka masih di bawah negara Asia atau Amerika Selatan, Kaledonia Baru tetap bisa menjadi batu sandungan bagi Indonesia jika bertemu. Secara fisik, pemain Oseania dikenal punya postur besar dan gaya bermain keras.
Skema Playoff Antar Konfederasi Piala Dunia 2026
Dilansir dari the-afc.com, FIFA sudah menetapkan format Playoff Antar Konfederasi Piala Dunia 2026 sebagai berikut:
-
Ada 6 tim peserta playoff:
-
2 tim dari zona CONCACAF (Amerika Utara & Tengah)
-
1 tim dari AFC (Asia)
-
1 tim dari OFC (Oseania)
-
1 tim dari CAF (Afrika)
-
1 tim dari CONMEBOL (Amerika Selatan)
-
-
Dua tim dengan ranking FIFA tertinggi otomatis masuk ke babak final playoff.
-
Empat tim lainnya bertarung lebih dulu di semifinal playoff.
-
Pemenang semifinal akan bertemu dua tim unggulan di final.
-
Dua pemenang final playoff berhak lolos ke Piala Dunia 2026.
Jadwal Playoff Antar Konfederasi
Playoff ini akan dimainkan dengan sistem single match (satu laga penentuan) di venue tuan rumah Piala Dunia 2026, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Agenda ini akan berlangsung pada Maret 2026, yang sekaligus menjadi FIFA Matchday terakhir sebelum Piala Dunia dimulai pada Juni 2026.
Indonesia Masih Harus Lalui Jalan Panjang
Meski peluang menghadapi Bolivia dan Kaledonia Baru sudah terbuka, Timnas Indonesia tetap harus melewati jalur panjang:
-
Lolos putaran ke-4 sebagai runner-up grup.
-
Menang di putaran ke-5 melawan runner-up grup lain.
-
Tampil di playoff antar konfederasi dengan peluang menghadapi Bolivia atau Kaledonia Baru.
Dengan skuad yang semakin solid dan dukungan penuh suporter, peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 bukan sekadar mimpi.