PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Kementerian Hukum Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkum Kalteng) terus mendorong percepatan pengakuan Indikasi Geografis (IG) Nanas Parigi Barito Selatan.
Pada Selasa (9/9/2025), Kanwil Kemenkum Kalteng bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menggelar pemeriksaan substantif IG Nanas Parigi secara daring, melibatkan berbagai pihak terkait mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Nanas Parigi.
Kepala Kanwil Kemenkum Kalteng, Hajrianor, menyebut langkah ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat layanan publik di bidang kekayaan intelektual.
BACA JUGA:BPBD Tegaskan Komitmen Kalteng Bebas Kabut Asap 2025
“Pemeriksaan substantif ini penting untuk menilai kesesuaian dokumen dengan fakta lapangan, baik dari aspek geografis, produksi, pengolahan hingga pengawasan mutu. Harapannya, seluruh pihak aktif memberikan data akurat agar proses berjalan transparan dan akuntabel,” tegas Hajrianor.
Sinergi Jadi Kunci
Pemeriksaan substantif ini juga dihadiri Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Barito Selatan, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA), serta akademisi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Perwakilan DKPP Barsel, Susanti, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Dengan dukungan Kanwil Kemenkumham Kalteng dan MPIG, kami optimistis Nanas Parigi segera mendapat pengakuan sebagai produk Indikasi Geografis Kalimantan Tengah,” ujarnya.
BACA JUGA:Toko RUMI PKK Diresmikan, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Dari Kebun ke Pasar Global
MPIG Nanas Parigi yang diwakili Ketua Karyadi, Sekretaris Riuhadi, dan Bendahara Kariyanto juga berkomitmen mendampingi petani hingga tahapan akhir. Mereka menilai, pengakuan IG tidak hanya memberi perlindungan hukum, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.
Pemerintah berharap status IG akan meningkatkan nilai tambah produk lokal, memperkuat brand daerah, sekaligus menyejahterakan petani.
“Lebih dari sekadar formalitas, IG Nanas Parigi akan jadi simbol kebanggaan daerah sekaligus warisan budaya berkelanjutan bagi Kalimantan Tengah,” tambah Hajrianor.