Kevin Diks Siap Ambil Penalti Lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

DISWAYKALTENG.ID - Bek serbabisa Timnas Indonesia, Kevin Diks, menegaskan peran vital situasi bola mati, terutama penalti, di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung Oktober nanti.

Dalam wawancara virtual yang difasilitasi Borussia Moenchengladbach dan Bundesliga, Selasa (5/8/2025), Diks mengungkapkan bahwa set piece bisa menjadi penentu hasil pertandingan, apalagi di level internasional.

“Set piece bisa menentukan hasil pertandingan. Banyak laga diputuskan lewat tendangan sudut, penalti, atau bahkan lemparan ke dalam jarak jauh,” ujar Diks kepada media, termasuk Kompas.com.

Debut Pahit Bersama Timnas Indonesia

BACA JUGA:BWF Resmi Uji Coba Sistem Poin 3x45 di Bulu Tangkis Junior, Indonesia Siap Tantang Dunia di Piala Suhandinata

Kevin Diks pertama kali memperkuat skuad Garuda pada November 2024, hanya beberapa hari setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Debutnya berlangsung di laga kontra Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang berakhir dengan kekalahan 0-4.

Sayangnya, debut itu berakhir lebih cepat setelah ia mengalami cedera akibat benturan dengan kapten Jepang, Wataru Endo, di menit ke-36.

Kisah Penalti di Sydney yang Masih Membekas

Momen paling diingat dari perjalanan Kevin bersama Timnas adalah saat melawan Australia di Sydney pada Maret 2025. Setelah Rafa Struick dijatuhkan di kotak penalti, Kevin maju sebagai eksekutor.

Rekam jejaknya di klub cukup mengesankan—11 penalti beruntun sukses dieksekusi bersama FC Copenhagen. Namun, kali ini nasib berkata lain. Tendangan kerasnya hanya membentur tiang gawang.

“Penalti saya melawan Australia itu hampir sempurna, tapi justru itu yang paling menyakitkan. Saya pernah gagal di Kopenhagen, tapi yang ini paling terasa karena saya pikir tendangannya sudah tepat,” kenangnya.

Hasilnya, momentum pertandingan berbalik ke Australia, dan Indonesia kalah 1-5.

Estafet Tugas Penalti di Timnas

Saat Kevin cedera paha di laga kontra China, tugas eksekusi penalti diambil alih oleh Ole Romeny. Ole sukses menjalankan tugasnya dan mencetak gol tunggal kemenangan di SUGBK.

Namun, jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, situasi kembali berubah. Ole dipastikan absen karena cedera yang diderita saat membela Timnas di Piala Presiden 2025.

Pelatih Patrick Kluivert mengisyaratkan bahwa Kevin Diks kemungkinan besar akan kembali menjadi eksekutor utama penalti Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Kesalahan Cetak Nama Tijjani Reijnders di Jersey Manchester City Bikin Heboh, Netizen: “Malah Jadi Koleksi Lan

Belajar dari Pengalaman, Mengincar Gol Perdana untuk Garuda

Bagi Kevin, tanggung jawab ini bukan hanya soal mencetak gol, tapi juga membayar rasa penasaran. Hingga kini, ia belum mencetak gol untuk Timnas Indonesia, dan penalti di Oktober nanti bisa menjadi momen bersejarah.

“Semoga saya dapat kesempatan lagi dan melakukannya dengan benar, karena saya ingin mencetak gol pertama untuk Indonesia. Itu akan jadi kehormatan besar,” kata bek keturunan Maluku tersebut.

Set Piece dalam Sepak Bola Modern

Kevin juga menyoroti bahwa sepak bola modern semakin bergantung pada bola mati. Tendangan sudut, lemparan jarak jauh, dan tentu saja penalti sering menjadi pembeda dalam pertandingan besar.

 

Ia mengakui lebih suka gol dari permainan terbuka, tetapi sebagai pemain profesional, ia melihat pentingnya memanfaatkan semua peluang.

Sumber: