Disperindag Kalteng Bina IKM di Kapuas: Rotan, Mebel dan Kopi Jadi Mesin Ekonomi Baru Daerah

Disperindag Kalimantan Tengah.-ist -
Program ini juga selaras dengan visi nasional untuk memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal, di mana produk-produk IKM Kalteng diharapkan menjadi ikon daerah, seperti kerajinan rotan khas Dayak atau kopi robusta dari pedalaman Kalteng.
Simon optimistis bahwa pembinaan ini akan melahirkan wirausahawan baru yang mampu mengangkat nama Kalteng di kancah nasional. “Kami ingin produk IKM Kalteng bukan hanya dikenal, tapi juga dicari karena kualitas dan keunikannya,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, pelaku IKM diharapkan mampu menghasilkan produk yang tidak hanya estetik, tetapi juga kompetitif di pasar global.
BACA JUGA:Alasan Penyaluran Bantuan Pangan di Kotim Diperpanjang hingga 25 Agustus 2025
Meski ambisius, program ini menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan akses pasar, modal, dan infrastruktur di daerah terpencil. Pelatihan dengan diimbangi ekosistem pendukung, seperti e-commerce lokal dan akses pembiayaan, menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Pemprov Kalteng berjanji untuk terus mengawal IKM melalui pembinaan berkelanjutan, pendampingan usaha, dan kerja sama dengan pihak swasta. “Kami tidak berhenti di pelatihan. Kami akan dampingi mereka sampai produknya benar-benar dikenal dan laku di pasar,” tutup Simon.
Dengan kekayaan rotan, kayu, dan kopi sebagai modal dasar, Pemprov Kalteng menaikkan kelas IKM dari usaha kecil di pedalaman menjadi mesin ekonomi yang besar dan berdaya saing.
Langkah ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang mengangkat martabat daerah dan kesejahteraan rakyat.
Sumber: