Investasi di Kalimantan Tengah Tembus Rp 21,52 Triliun

Kalimantan Tengah-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Kabar baik datang dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Di tengah kondisi ekonomi global yang tak selalu stabil, provinsi ini justru menunjukkan performa gemilang di sektor investasi.
Berdasarkan data resmi dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, realisasi investasi Kalteng tahun 2024 mencapai Rp 21,52 triliun, jauh melampaui target awal sebesar Rp 18,96 triliun. Artinya, capaian tersebut mencapai 114,48 persen dari target. Gokil, kan?
Pencapaian ini pun disambut antusias oleh jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng.
Salah satunya disampaikan oleh Herson B Aden, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, yang menilai capaian tersebut sebagai hasil kerja sama banyak pihak, terutama partisipasi aktif pelaku usaha di wilayah Kalteng.
“Cukup bagus ya peningkatannya. Dari target yang ditetapkan Rp 18,96 triliun, tahun 2024 kita sudah mencapai Rp 21,52 triliun untuk semua jenis usaha. Dan tahun 2025 ditargetkan dari pusat sebesar Rp 25,96 triliun di Kalteng,” kata Herson saat ditemui pada Rabu (23/4/2025).
Peluang Usaha yang Kian Terbuka Lebar
Pertumbuhan investasi yang tinggi tentu bukan kebetulan. Kalteng memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor, baik dalam negeri maupun asing. Sumber daya alam yang melimpah, mulai dari tambang, perkebunan, hingga potensi pariwisata yang masih bisa digali, menjadi magnet tersendiri.
Selain itu, komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif juga tidak bisa diabaikan. Perizinan yang makin efisien, promosi potensi daerah yang gencar dilakukan, serta berbagai insentif bagi investor turut menjadi daya dukung utama.
Dampak Positif untuk Pembangunan dan Masyarakat
Capaian ini tidak sekadar angka di atas kertas. Menurut Herson, realisasi investasi tersebut membawa dampak nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Dampaknya tentu akan dirasakan. APBD meningkat, pajak daerah bertambah, dan kesejahteraan masyarakat juga terdorong,” jelasnya.
Benar saja, dengan meningkatnya investasi, peluang kerja pun makin terbuka. Sektor industri, konstruksi, perdagangan, dan jasa semakin bergeliat. Ini tentu mendorong tumbuhnya pendapatan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.
Target Meningkat di Tahun 2025: Mampukah Dicapai?
Setelah sukses di tahun 2024, tantangan baru sudah menanti di depan mata. Pemerintah pusat menargetkan realisasi investasi Kalteng di tahun 2025 sebesar Rp 25,96 triliun.
Meski target ini lebih tinggi, Pemprov Kalteng tetap optimistis bisa mengejarnya.
Optimisme ini bukan tanpa alasan. Selain karena landasan yang sudah kuat di tahun sebelumnya, tren pertumbuhan ekonomi regional juga menunjukkan arah positif.
Ditambah lagi, pembangunan infrastruktur, termasuk konektivitas antarwilayah di Kalteng dan Kalimantan secara umum, turut memperkuat daya saing daerah ini di mata investor.
Pemerintah Daerah Komit Dukung Iklim Investasi
Keseriusan Pemprov Kalteng dalam menarik dan menjaga investasi tidak main-main. Sejumlah program strategis sudah dan akan terus dilakukan, seperti:
-
Peningkatan kualitas layanan perizinan berusaha berbasis digital
-
Penyediaan informasi potensi investasi secara berkala dan transparan
-
Penguatan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat
-
Pengembangan kawasan industri dan ekonomi khusus
Dengan kombinasi strategi yang tepat, partisipasi dunia usaha, serta dukungan masyarakat, Kalteng dinilai punya peluang besar untuk terus menjadi primadona investasi di Pulau Kalimantan.
Sumber: