Realisasi Investasi Indonesia Tembus Rp 475 Triliun di Kuartal II 2025! Target Rp 1.900 Triliun Makin Dekat

Realisasi Investasi Indonesia Tembus Rp 475 Triliun di Kuartal II 2025! Target Rp 1.900 Triliun Makin Dekat

Uang Rupiah--

DISWAYKALTENG.ID - Di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, kabar baik datang dari sektor investasi nasional.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, mengumumkan bahwa realisasi investasi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 mencapai Rp 475 triliun.

Angka ini menandai peningkatan signifikan dibandingkan kuartal I yang mencatatkan Rp 465 triliun.

“Kuartal pertama dan kuartal kedua kita sudah aman. Q1 kita sudah bisa rilis di angka Rp 465 triliun dan Q2 kita sudah masuk ke angka Rp 475 triliun,” ungkap Todotua dalam sambutannya pada acara Pertamina Investor Day di The St. Regis Jakarta, Rabu (16/7/2025).

BACA JUGA:Utang Rp700 Miliar Tak Kunjung Cair, Pemprov Kalteng Keluhkan Dana Bagi Hasil yang Tertahan di Pusat

Dengan demikian, total investasi semester I 2025 telah menembus Rp 940 triliun, atau sekitar 49,32% dari target nasional tahun ini yang sebesar Rp 1.900 triliun.

Pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi iklim investasi di Tanah Air, sekaligus menjadi landasan kuat untuk menatap semester kedua dengan optimisme meski tantangan tetap membayangi.

Target Ambisius, Tapi Tantangan Nyata

Meski berhasil mencapai hampir setengah dari target tahun ini, Todotua tidak menampik bahwa semester kedua 2025 akan penuh tantangan, terutama karena gejolak ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil.

“Mudah-mudahan dalam Q3 dan Q4 ini memang cukup challenge karena faktor juga secara ekonomi globalnya ini yang harus kita monitor,” jelasnya.

Tantangan tersebut antara lain mencakup ketidakpastian geopolitik, perlambatan ekonomi negara-negara mitra dagang utama, serta fluktuasi harga komoditas dan energi dunia. Oleh karena itu, pemerintah terus mengawasi secara ketat dinamika eksternal agar bisa menjaga momentum investasi yang sudah terbentuk.

Investasi Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8% dalam lima tahun ke depan. Untuk mencapainya, investasi ditetapkan sebagai tulang punggung utama dalam pembangunan ekonomi.

“Berbicara pertumbuhan 8% ini, dalam 5 tahun ke depan pemerintah kita menargetkan angka sampai Rp 13.000 triliun untuk achievement daripada realisasi investasi. Pada tahun ini saja, targetnya sekitar Rp 1.900-an triliun,” jelas Todotua.

BACA JUGA:Program Transmigrasi Masuk Kalteng, DPRD Minta 70 Persen untuk Warga Lokal!

Target ambisius ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan diri pemerintah, tetapi juga menunjukkan upaya serius untuk mendorong transformasi ekonomi melalui hilirisasi industri, pengembangan sektor energi baru terbarukan, serta percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia, termasuk kawasan prioritas seperti Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peluang dan Strategi Jangka Pendek

Meski tantangan ada, peluang tetap terbuka lebar. Pemerintah menyiapkan berbagai strategi untuk menarik investasi, mulai dari penyederhanaan regulasi, penyediaan insentif fiskal, hingga kemudahan perizinan melalui Online Single Submission (OSS).

Tidak hanya itu, kolaborasi dengan BUMN dan sektor swasta juga terus diperkuat, termasuk dengan menggandeng investor strategis dari Timur Tengah, Eropa, hingga Asia Timur.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga kepercayaan investor dan memastikan bahwa proyek-proyek strategis bisa berjalan sesuai rencana,” tambah Todotua.

Sumber: