Belum Pakai Gaya Sendiri, Patrick Kluivert Akui Masih Gunakan Formasi Warisan Shin Tae-yong

Belum Pakai Gaya Sendiri, Patrick Kluivert Akui Masih Gunakan Formasi Warisan Shin Tae-yong

Timnas Indonesia vs Irak-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan niatnya untuk membawa warna permainan baru bagi Skuad Garuda, meski saat ini masih meneruskan sistem yang diwariskan oleh pendahulunya, Shin Tae-yong.

Sejak resmi menjabat pada Januari 2025, pelatih asal Belanda ini langsung dihadapkan pada tantangan berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, sejauh ini, ia memilih untuk tidak gegabah dalam melakukan perubahan besar.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Jepang pada Senin (9/6/2025), Kluivert menjelaskan strategi permainan Timnas Indonesia yang saat ini masih kental dengan jejak formasi Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Belanda Pesta Gol, Finlandia Taklukkan Polandia

Pasalnya, dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat menghadapi Timnas China, Indonesia menggunakan formasi 3-4-2-1 sistem yang juga akrab digunakan oleh Shin seperti 3-4-3 atau 3-5-2.

Menariknya, meskipun formasi tiga bek bukan ciri khas utama Patrick Kluivert, ia tetap memilih untuk mempertahankan pola tersebut. Menurut data dari Transfermarkt, mantan striker Barcelona itu sejatinya lebih sering menggunakan sistem empat bek, seperti 4-2-3-1, ketika melatih sebelumnya.

Namun, dalam konteks timnas, Kluivert menegaskan bahwa adaptasi adalah kunci utama, terutama karena sebagian besar pemain sudah sangat terbiasa dengan sistem lama.

“Yang paling penting adalah ketika saya ditunjuk sebagai pelatih kepala, tim sudah memainkan sistem permainan tersebut. Itu bukan sistem utama saya, tetapi saya sangat terbuka untuk beradaptasi,” ujar Kluivert.

Mantan asisten pelatih Timnas Belanda ini menyebut bahwa pengalaman menangani sistem serupa di Eropa membuatnya tidak kesulitan mengikuti pola permainan yang sudah berjalan. Bahkan, ia merasa ini saatnya menjaga stabilitas tim ketimbang bereksperimen.

“Saya juga pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Belanda dan kami bermain dengan sistem yang sama. Jadi, sistem tersebut sudah familiar,” lanjutnya.

Meski demikian, Kluivert tak menutup kemungkinan untuk menerapkan gaya permainannya sendiri di masa depan. Apalagi, Timnas Indonesia telah dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang membuka lebih banyak ruang untuk eksplorasi taktik baru.

“Jadi, bagi saya ini bukan waktu yang tepat untuk menerapkan sistem baru. Tapi mungkin setelah pertandingan melawan China atau pertandingan baru akan datang, saya akan berpikir untuk mengubah sistem,” tuturnya.

Untuk saat ini, Kluivert menegaskan bahwa formasi 3-4-2-1 akan tetap digunakan saat melawan Jepang di Stadion Suita, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) pukul 17.30 WIB.

Ia menyebut bahwa performa pemain sudah sangat solid dengan pola tersebut, dan mengubah formasi saat tim sedang dalam tren positif bukanlah pilihan bijak.

Sumber: