Kasus Penyegelan Pabrik PT BAP Oleh Ormas GRIB Masih Selidiki, Bakal Ada Tersangka Baru!

Tangkapan rekaman video Grib Jaya Kalteng menyegel sebuah pabrik dan gudang di Kabupaten Barito Timur, Kalteng--
DISWAYKALTENG.ID - Kasus penyegelan pabrik karet PT Bumi Asri Pasaman (BAP) oleh organisasi masyarakat (ormas) DPD GRIB Jaya Kalteng terus bergulir dan kini memasuki babak baru.
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) masih melakukan penyidikan lanjutan atas kejadian tersebut yang terjadi di Kabupaten Barito Selatan.
Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengatakan bahwa saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi tambahan terkait dugaan keterlibatan pihak lain dalam aksi penyegelan tersebut. Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru yang segera ditetapkan.
“Masih proses (pemeriksaan), masih ada beberapa (orang) lagi yang dilakukan pemanggilan. Kalau tidak salah kemarin ada pemeriksaan lagi, ada pemanggilan pihak terkait,” ujar Iwan saat ditemui di Kantor DPRD Kalteng, Palangka Raya, Selasa (3/6/2025).
Penyegelan oleh Oknum Ormas
Dugaan kuat mengarah pada keterlibatan sejumlah anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kalteng. Aksi penyegelan pabrik PT BAP tersebut sempat menimbulkan keresahan di masyarakat dan pelaku industri lokal.
Kapolda Kalteng memastikan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan menyeluruh kepada siapa pun yang terlibat.
“Pokoknya yang terkait dengan peristiwa (penyegelan) tersebut akan kami panggil. Siapa pun yang terlibat di lapangan saat kejadian pasti akan kami proses sesuai hukum,” tegasnya.
Saat ini, Ketua DPD GRIB Jaya Kalteng berinisial R telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan langsung R dalam aksi penyegelan tersebut.
Proses P21 dan Potensi Tersangka Baru
Menurut Iwan, proses pemberkasan terhadap tersangka R (tahap P21) saat ini masih menunggu kelanjutan dari pihak kejaksaan. Meski demikian, polisi terus membuka kemungkinan adanya pihak lain yang akan dijadikan tersangka seiring dengan pengembangan penyidikan yang tengah berjalan.
“Saya belum mendapat update terbaru dari penyidik, tapi kalau memang nanti ada tersangka baru, pasti akan kami tetapkan sesuai perkembangan penyidikan,” ungkapnya.
Kapolda juga memastikan bahwa pemanggilan saksi terus dilakukan, termasuk dari jajaran pengurus ormas GRIB Jaya Kalteng dan pihak lainnya yang berada di lokasi saat kejadian.
Sumber: