Ketimpangan Makin Nyata! Masih Ada 3.264 Desa di Indonesia Belum Tersliri Listrik

Lampu-Listrik/ilustrasi--
Hal ini membuat pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di desa, seperti perbaikan sekolah, pengadaan buku, atau bahkan gaji guru honorer, menjadi tidak optimal.
Solusi: Sinergi Pendanaan dan Fokus ke Wilayah 3T
Melihat kompleksitas persoalan yang ada, Kemendes PDTT menekankan pentingnya sinergi pendanaan lintas sektor untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia di desa.
Sinergi ini mencakup kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, hingga lembaga donor.
Taufik juga menyoroti pentingnya perhatian khusus bagi desa-desa yang masuk kategori wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Menurutnya, pelayanan pendidikan di daerah tersebut harus menjadi fokus utama semua pihak.
“Ini yang menjadi hal-hal penting yang mestinya menjadi rekomendasi kita semua agar sektor pendidikan ataupun layanan-layanan lainnya, terutama daerah 3T, desa-desa tertinggal dan sangat tertinggal menjadi perhatian kita semua,” tutupnya.
Sumber: