4 Tanaman Hias yang Bisa Memurnikan Udara di Rumah: Alternatif Alami Pengganti Air Purifier
Kembang Peace Lily-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Tidak semua orang mampu membeli air purifier untuk membersihkan udara di rumah. Namun, kabar baiknya, alam ternyata menyediakan solusi alami yang tidak kalah efektif melalui tanaman hias.
Selain mempermanis tampilan ruangan, beberapa jenis tanaman terbukti dapat menyerap polutan berbahaya, membantu mengurangi alergen, menjaga kelembapan udara, hingga menciptakan suasana yang lebih segar dan nyaman.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa tanaman hias bisa memberikan efek positif pada psikologis, termasuk meningkatkan mood dan membuat lingkungan terasa lebih santai.
Berikut empat tanaman pemurni udara yang wajib Anda pertimbangkan untuk ditempatkan di dalam rumah.
1. Tanaman Sirih Gading (Marble Queen Pothos)
BACA JUGA:Sudah Tidur 8 Jam Tapi Masih Ngantuk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tanaman sirih gading atau devil’s ivy merupakan salah satu tanaman hias paling populer karena mudah dirawat dan punya kemampuan memurnikan udara yang luar biasa.
Kemampuan Pemurnian Udara:
-
Menyerap formaldehida, benzena, dan toluena
-
Efektif mengurangi paparan bahan kimia dari furnitur dan cat dinding
Menariknya, terdapat perusahaan bioteknologi yang memanfaatkan pothos sebagai bagian dari sistem pemurnian udara berbasis mikrobioma. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan: sirih gading beracun bagi hewan peliharaan, sehingga sebaiknya diletakkan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh kucing atau anjing.
Perawatan:
-
Disiram setiap 7–10 hari
-
Tidak membutuhkan cahaya matahari langsung
-
Tahan terhadap kondisi rumah yang minim perhatian
2. Peace Lily (Spathiphyllum)
Dikenal dengan bunga putihnya yang cantik, peace lily bukan hanya memperindah sudut ruangan. Tanaman ini juga terkenal sebagai penyerap polutan udara.
Kemampuan Pemurnian Udara:
-
Menyerap karbon monoksida
-
Mengurangi benzena dan formaldehida
-
Cocok ditempatkan di area dengan ventilasi kurang baik
Peace lily dapat tumbuh hingga 40 cm dan tidak membutuhkan cahaya langsung, sehingga cocok untuk rumah atau apartemen yang minim sinar matahari. Penyiramannya perlu dilakukan secara teratur agar tanaman tetap segar dan tidak layu.
Perawatan:
-
Hindari paparan matahari langsung
-
Siram 2–3 kali seminggu
-
Cocok untuk ruangan gelap atau sudut rumah yang jarang terkena cahaya
3. English Ivy (Hedera Helix)
Dalam penelitian terkenal NASA tentang tanaman pemurni udara, English ivy termasuk salah satu yang paling efektif menyerap racun di udara.
Kemampuan Pemurnian Udara:
-
Menyerap formaldehida, terutama dari produk pembersih rumah tangga
-
Efektif mengurangi jamur di udara pada beberapa kondisi
Meskipun memiliki kemampuan memurnikan udara yang sangat baik, English ivy juga beracun bagi hewan peliharaan, sehingga perlu ditempatkan di area yang aman.
BACA JUGA:7 Dampak Buruk Konsumsi Protein Berlebihan: Awas! Bisa Ganggu Ginjal hingga Picu Penyakit Jantung
Perawatan:
-
Membutuhkan cahaya tidak langsung
-
Tanah harus tetap lembap
-
Cocok ditanam dalam pot gantung agar lebih aman dari hewan
4. Gerbera Daisy (Gerbera Jamesonii)
Bagi yang ingin tanaman hias sekaligus elemen dekorasi penuh warna, gerbera daisy adalah pilihan ideal. Bunga cerahnya mampu mempercantik ruangan sekaligus menyaring zat kimia berbahaya.
Kemampuan Pemurnian Udara:
-
Menyerap benzena
-
Menyerap trikloroetilen dari udara
-
Efektif di ruangan dengan banyak aktivitas kimia seperti ruang kerja atau studio
Gerbera membutuhkan cahaya matahari langsung, jadi cocok ditempatkan dekat jendela atau area yang mendapat sinar minimal 4–6 jam sehari.
Perawatan:
-
Tempatkan di ruangan terang
-
Siram secara teratur tetapi hindari genangan air
-
Ideal untuk kamar kerja, ruang depan, atau ruangan yang cerah
Fakta Tambahan: Apakah Tanaman Benar-benar Bisa Memurnikan Udara?
Meskipun banyak studi membuktikan kemampuan tanaman dalam menyerap polutan, beberapa penelitian terbaru menyebutkan bahwa dibutuhkan ratusan tanaman untuk benar-benar memberikan perubahan besar pada kualitas udara rumah.
Namun, bukan berarti tanaman hias tidak bermanfaat. Tanaman tetap mampu:
-
Meningkatkan kelembapan
-
Menyaring udara dalam jumlah kecil
-
Meredakan stres
-
Meningkatkan estetika dan suasana ruangan
Bahkan kini, beberapa perusahaan sedang mengembangkan teknologi bioteknologi yang membuat tanaman mampu menyerap polutan 10–30 kali lebih cepat dibanding tanaman biasa.
Sumber: