Program Pangan Presiden Tiba di Kalteng: 95.945 Paket Dibagikan, Pasar Murah Digelar Gratis
Pasar Murah dan menyalurkan Bantuan Pangan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto-Ist-
PALANGKA RAYA-- Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran resmi membuka Pasar Murah dan menyalurkan Bantuan Pangan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengendalikan inflasi, dan meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah.
Kegiatan ini digelar di Halaman Istana Isen Mulang, Sabtu (22/11/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa bantuan pangan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Dewan Hakim MTQH XXXIII Gelar Pleno Penetapan Juara, Tegaskan Objektivitas Penilaian
“Bantuan pangan dari Presiden adalah wujud nyata perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Bumi Tambun Bungai.
Atas nama seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas dukungannya,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa pasar murah menjadi instrumen penting menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru. Seluruh paket yang dibagikan dalam pasar murah pun dipastikan diberikan secara gratis.
“Menjelang Nataru, harga bahan pokok biasanya naik. Karena itu seluruh paket pasar murah hari ini saya gratiskan agar masyarakat terbantu dan dapat merayakan hari raya dengan nyaman,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa program pasar murah dan bantuan pangan perlu digelar secara berkelanjutan demi menjaga kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:BRMP Perkuat Kapasitas Penyuluh dan Petani Seruyan untuk Dukung Swasembada Pangan
“Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin, sehingga kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan baik,” tambah Gubernur.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan bagian dari Program Huma Betang untuk membantu masyarakat menjelang Nataru.
Ia menyebut total 11.300 paket sembako disediakan di lokasi kegiatan, berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kg.
Harga awal paket Rp147.500, disubsidi menjadi Rp15.000, dan kemudian digratiskan atas instruksi Gubernur.
Sumber:
- Share:
