Ronaldo Kena Kartu Merah, Portugal Tumbang 0-2 dari Irlandia

Ronaldo Kena Kartu Merah, Portugal Tumbang 0-2 dari Irlandia

Cristiano Ronaldo-Portugal-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Laga Irlandia vs Portugal pada 14 November 2025 menjadi salah satu pertandingan paling dramatis di kualifikasi internasional tahun ini.

Pertandingan yang berlangsung panas tersebut menghadirkan kejutan besar ketika Cristiano Ronaldo diusir wasit, sementara Portugal yang unggul penguasaan bola justru harus mengakui kehebatan Irlandia yang tampil sangat efektif.

Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi di mana Portugal langsung mencoba menekan lewat kombinasi Vitinha, Bernardo Silva, dan Joao Felix.

Dominasi Portugal terlihat, tetapi tak satu pun peluang mereka benar-benar mengancam penjaga gawang Irlandia.

Justru Irlandia yang memecah kebuntuan lebih dulu.

BACA JUGA:BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025

Pada menit ke-17, stadion bergemuruh ketika Troy Parrott mencetak gol lewat sundulan keras setelah menerima umpan lambung akurat dari Liam Scales. Gol ini lahir dari skema sederhana namun efektif, memanfaatkan kelengahan lini belakang Portugal.

Sejak gol pertama itu, kepercayaan diri Irlandia melonjak. Mereka bermain lebih terstruktur, menjaga kedalaman lini pertahanan, dan memaksa Portugal bekerja ekstra keras untuk mencari celah.

Menjelang akhir babak pertama, petaka kembali datang untuk Portugal. Pada menit ke-45, Parrott kembali memecahkan kebuntuan lewat serangan cepat yang sulit dihentikan.

Brace pemain muda itu membuat Portugal memasuki ruang ganti dengan wajah lesu dan tertinggal 0-2.

Skor ini jelas menjadi pukulan telak bagi pasukan Roberto Martinez yang sejak awal tampil dominan namun tak efisien.

Babak kedua berjalan semakin tegang. Pada menit ke-59, Cristiano Ronaldo mendapat kartu kuning setelah melakukan tekel keras dalam duel perebutan bola. Namun drama sebenarnya baru dimulai setelah wasit Glenn Nyberg mendapat panggilan dari VAR.

Setelah meninjau tayangan ulang, Nyberg memutuskan menaikkan kartu kuning menjadi kartu merah. Ronaldo pun harus meninggalkan lapangan lebih cepat, membuat tensi pertandingan semakin meningkat.

Keputusan ini langsung memengaruhi mental para pemain Portugal yang terlihat panik dan kesulitan mengatur ritme permainan.

Dengan satu pemain kurang, strategi Portugal jelas berubah. Roberto Martinez melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah tekanan, namun pertahanan Irlandia tampil luar biasa disiplin.

Walau penguasaan bola tetap dikuasai Portugal, peluang berbahaya sangat minim. Irlandia menutup ruang, memblok semua alur serangan, serta mengandalkan serangan balik cepat untuk menjaga ancaman.

Irlandia Menang Penuh Gengsi dari Portugal

BACA JUGA:Apresiasi Pewarna Indonesia, Dorong Jurnalisme yang Menjaga Alam

Hingga peluit panjang dibunyikan pada menit 90+8, skor 2-0 untuk Irlandia tidak berubah. Kemenangan ini bukan hanya menjadi kejutan besar di pertandingan internasional, tetapi juga memperlihatkan bagaimana Irlandia mampu tampil disiplin dan efisien melawan salah satu tim kuat Eropa.

 

Sementara itu, Portugal harus evaluasi besar-besaran, terutama soal penyelesaian akhir dan kontrol emosi, mengingat kartu merah Ronaldo menjadi titik balik penting yang membuat peluang comeback mereka hilang.

Sumber: