Maarten Paes Jadi Pahlawan Meski Indonesia Kalah Tipis 2–3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Maarten Paes-ilustrasi-
Sepanjang pertandingan, Paes beberapa kali harus berjibaku karena barisan pertahanan dan lini tengah Indonesia kerap memberikan ruang tembak yang terlalu bebas bagi pemain-pemain Arab Saudi.
Meski sempat unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks, Indonesia kemudian tertinggal karena dua gol dari Feras Al Brikan dan satu gol dari Saleh Abu Al Shamat.
Namun, berkat ketenangan Paes di bawah mistar, Garuda tetap mampu menjaga asa dan hanya kalah dengan selisih tipis.
Kembali dari Cedera, Langsung Buktikan Kelas
Bagi Maarten Paes, laga ini menjadi ajang pembuktian setelah hampir tiga bulan absen akibat cedera. Banyak pihak sempat meragukan apakah ia bisa kembali ke performa terbaiknya.
Namun, performanya di Jeddah menjawab semua keraguan itu. Dengan refleks cepat dan ketepatan membaca arah bola, Paes tampil seperti penjaga gawang kelas dunia.
Para pendukung Indonesia di media sosial pun ramai-ramai memuji aksinya, menyebutnya sebagai “tembok hidup Garuda” dan “penjaga gawang yang tak kenal menyerah.”
Paes Jadi Pondasi Penting untuk Laga Berikutnya
Kinerja gemilang Maarten Paes membuatnya kembali menjadi kandidat utama untuk menjaga gawang Indonesia di laga berikutnya melawan Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Jika barisan belakang bisa tampil lebih solid, duet komunikasi antara Paes dan para bek seperti Elkan Baggott dan Jordi Amat bisa menjadi kunci penting dalam menjaga peluang Garuda melaju ke fase berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber: