Risiko Banjir Capai Rp25 Triliun, 99 Kecamatan Masuk Zona Bahaya Tinggi

BPBD Kalteng melakukan langkah darurat serta berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.-Ist -
"Kalau perencanaan pembangunan tidak memperhatikan potensi banjir, maka setiap tahun kita hanya akan terus memperbaiki dampaknya, bukan mencegah penyebabnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, BPBD mengingatkan bahwa periode kritis banjir di Kalteng umumnya terjadi antara Oktober hingga April. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan peran aktif dalam menjaga lingkungan.
"Kami berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah. Kesadaran menjaga saluran air dan lingkungan juga sangat penting,” pungkas Alpius.
Sumber: