Patrick Kluivert Murka! Timnas Indonesia Dibilang Takut Wasit, Ini Pembelaannya

DISWAYKALTENG.ID - Menjelang duel panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, media di Arab Saudi ramai menyoroti protes yang diajukan oleh PSSI terkait penunjukan wasit untuk laga tersebut.

Pasalnya, sang pengadil lapangan utama yang ditunjuk FIFA berasal dari Kuwait, yakni Ahmad Al-Ali, negara yang masih satu kawasan dengan Arab Saudi.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung Kamis (8/10/2025) di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, akan dimulai pukul 00.15 WIB.

Laga ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat keduanya sedang bersaing ketat untuk memperebutkan tiket menuju babak selanjutnya.

Protes PSSI Tak Digubris FIFA dan AFC

BACA JUGA:Harga Tiket Piala Dunia 2026 Tembus Rp106 Juta: Naik Lima Kali Lipat dari 2022

Sebelumnya, PSSI secara resmi melayangkan protes kepada AFC dan FIFA, menyoroti potensi benturan kepentingan dengan menunjuk wasit dari negara tetangga Arab Saudi.

Namun, protes tersebut tak mendapat tanggapan dari kedua lembaga tersebut.

FIFA menilai Ahmad Al-Ali telah memenuhi standar netralitas dan memiliki rekam jejak baik di turnamen internasional.

Sementara AFC menegaskan bahwa pemilihan wasit dilakukan berdasarkan penilaian profesional, bukan atas dasar geografis.

Kluivert: “Kami Tak Takut, Fokus Saja Bermain”

Menanggapi isu ini, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terjebak dalam polemik soal wasit.

Baginya, yang paling penting adalah bagaimana pemain fokus menampilkan permainan terbaik di lapangan.

“Ya, para wasit datang dari Kuwait. Hal yang paling penting adalah setiap wasit harus menjalankan tugasnya dengan baik, apalagi di level pertandingan penentuan seperti ini,” ujar Kluivert kepada awak media.

BACA JUGA:Tijjani Reijnders Kirim Dua Doa untuk Timnas Indonesia Jelang Duel Panas vs Arab Saudi dan Irak

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku tidak memahami alasan FIFA menugaskan wasit dari kawasan yang sama dengan tim tuan rumah, tetapi ia memilih untuk tetap fokus pada persiapan tim.

Sumber: