Prakiraan Cuaca Mingguan Kalimantan Tengah, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Anak mandi hujan/ilustrasi-ilustrasi-
PALANGKA RAYA – Masyarakat Kalimantan Tengah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode 13–19 Desember 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca mingguan, kondisi atmosfer mendukung terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah provinsi.
Secara umum, tekanan udara di wilayah Indonesia berada pada kisaran 1004–1012 hPa. Pola angin di wilayah selatan Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah, umumnya bertiup dari selatan ke utara dengan kecepatan 5–20 km/jam.
BACA JUGA:DWP Disdik Kalteng Raih Juara 1 E-Reporting, Konsisten Berprestasi di HUT ke-26 DWP 2025
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23–33°C, dengan tingkat kelembapan cukup tinggi yakni 60–100 persen.
Sejumlah indikator iklim global seperti SOI (+3.0) dan ENSO Nino 3.4 (-0.74) berada pada kondisi normal sehingga tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan hujan.
Namun, Dipole Mode Index (DMI) -0.63 berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Kalimantan Tengah.
Selain itu, keberadaan belokan angin dan konvergensi terpantau di hampir seluruh wilayah Kalimantan Tengah, yang mendukung pertumbuhan awan hujan.
BACA JUGA:SMPN 6 Palangka Raya Jadi Sekolah Rujukan Google Pertama di Kalteng
Kondisi ini diperkuat oleh anomali suhu permukaan laut yang relatif hangat di beberapa perairan sekitar Kalimantan.
Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat baik pada 13–15 Desember maupun 16–19 Desember 2025 meliputi: Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, serta Kota Palangka Raya.
Sementara itu, prospek tinggi gelombang di Perairan Selatan Kalimantan Tengah diperkirakan berkisar 0,5–1,25 meter atau dalam kategori rendah, sehingga relatif aman bagi aktivitas pelayaran skala kecil.
BACA JUGA:Desa Bagok Raih Predikat Desa Cantik Terbaik se-Kalimantan Tengah 2025
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, serta pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang, serta terus memantau pembaruan informasi cuaca.
Sumber: