Wabup Resmi Buka MUSDA DAD Barito Timur 2025, Tegaskan Penguatan Lembaga Adat Dayak

Wabup Resmi Buka MUSDA DAD Barito Timur 2025, Tegaskan Penguatan Lembaga Adat Dayak

Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, resmi membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Timur Tahun 2025-ist-

TAMIANG LAYANG — Wakil Bupati Barito Timur, Adi Mula Nakalelu, resmi membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Timur Tahun 2025 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati, Sabtu (6/12/2025).

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Ketua DAD Provinsi Kalteng Bias Layar, Pj. Sekda Bartim Misnohartaku, jajaran Forkopimda, kepala OPD, para Damang, Mantir, tokoh adat, tokoh agama, serta para sesepuh Dayak dari berbagai wilayah.

MUSDA yang digelar sekali dalam lima tahun ini menjadi forum tertinggi bagi DAD untuk menetapkan arah kelembagaan adat, memilih Ketua DAD Barito Timur yang baru, serta merumuskan strategi pemberdayaan masyarakat adat ke depan.

BACA JUGA:Kapolda Pimpin Renungan Kebangsaan, Tegaskan Ikrar Ksatria Bhayangkara di Apel Kasatwil 2025

Dalam sambutannya, Wabup Adi Mula Nakalelu menegaskan bahwa lembaga adat memegang peran penting sebagai penjaga nilai, budaya, dan hukum adat Dayak. Pemerintah daerah, katanya, siap memperkuat sinergi agar peran kelembagaan adat semakin optimal.

“Ke depan, Pemerintah Kabupaten Barito Timur berharap sinergi dengan Dewan Adat Dayak semakin diperkuat, terutama dalam menjaga, memelihara, melestarikan, dan memberdayakan masyarakat adat Dayak serta hukum adatnya,” ujar Wabup.

Ia menekankan bahwa DAD Barito Timur harus mampu berfungsi sebagai lembaga koordinasi dan supervisi bagi DAD kecamatan dan kedamangan. Penguatan kelembagaan adat, sebutnya, menjadi kunci pendukung tugas para Damang dalam pemberdayaan, pelestarian, serta pengembangan adat-istiadat Dayak di seluruh wilayah Barito Timur.

BACA JUGA:Wali Kota Hadiri Pisah Sambut Kajati, Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pembangunan

Wabup juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas, sarana, dan prasarana guna mendukung aktivitas lembaga adat, termasuk pelestarian budaya Dayak agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.

“Dengan terlaksananya MUSDA ini, kita berharap akan terwujud persatuan dan sinergitas lembaga adat di Barito Timur. Bersama-sama, kita ingin melihat masyarakat adat Barito Timur semakin maju dan berkembang,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Adi Mula Nakalelu mengajak seluruh peserta menjaga kebersamaan dan menghasilkan keputusan yang membawa kemajuan bagi masyarakat adat.

Ia kemudian secara resmi membuka Musyawarah Daerah DAD Barito Timur Tahun 2025.

Sumber: