Waspadai 5 Tanda Awal Gangguan Ginjal Akibat Pola Makan Buruk, Jangan Abaikan Gejalanya
Ginjal-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Ginjal merupakan salah satu organ vital yang bekerja tanpa henti setiap hari. Tugas utamanya adalah menyaring racun, membuang sisa metabolisme melalui urine, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Meski perannya sangat penting, kesehatan ginjal sering kali luput dari perhatian.
Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam, gula berlebih, serta makanan instan dan olahan dapat membuat fungsi ginjal menurun secara perlahan.
Yang lebih berbahaya, gangguan ginjal pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan keluhan yang jelas, sehingga banyak orang baru menyadari kondisinya saat sudah memasuki tahap serius.
Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal gangguan ginjal menjadi langkah penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
BACA JUGA:11 Superfood Penuh Nutrisi yang Bantu Tingkatkan Imunitas dan Energi Seharian
1. Pembengkakan di Wajah, Kaki, atau Tangan
Salah satu tanda awal gangguan ginjal yang cukup sering terjadi adalah pembengkakan pada wajah, pergelangan kaki, atau tangan. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan pola makan tinggi sodium atau garam.
Asupan garam berlebih membuat tubuh menahan cairan. Saat ginjal mulai kesulitan membuang kelebihan cairan tersebut, cairan akan menumpuk di jaringan tubuh dan memicu pembengkakan. Jika bengkak sering muncul, terutama di pagi hari atau setelah banyak mengonsumsi makanan asin, sebaiknya jangan dianggap sepele.
2. Urine Berubah Warna atau Berbusa
Perubahan pada urine juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada ginjal. Urine yang tampak lebih gelap, terlalu kuning pekat, atau berbusa berlebihan dapat menandakan adanya masalah pada proses penyaringan.
Busa berlebih pada urine bisa menunjukkan adanya protein yang bocor ke dalam urine, kondisi yang sering terjadi saat ginjal mengalami kerusakan. Selain itu, perubahan frekuensi buang air kecil, baik menjadi lebih sering atau justru berkurang drastis, juga perlu diwaspadai.
3. Cepat Lelah dan Kurang Bertenaga
Ginjal yang tidak bekerja secara optimal dapat menyebabkan penumpukan racun dan limbah dalam darah. Kondisi ini berdampak langsung pada energi tubuh.
Akibatnya, seseorang bisa merasa cepat lelah, mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, dan kurang bertenaga meski sudah beristirahat cukup. Jika rasa lelah berlangsung terus-menerus tanpa sebab yang jelas, gangguan ginjal bisa menjadi salah satu kemungkinan yang perlu diperiksa.
4. Nafsu Makan Menurun
Penumpukan racun dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun juga dapat memengaruhi sistem metabolisme. Salah satu dampaknya adalah berkurangnya nafsu makan.
Penderita gangguan ginjal awal sering mengeluhkan makanan terasa tidak enak, cepat kenyang, atau kehilangan selera makan. Jika kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa hari dan disertai gejala lain, sebaiknya segera mencari pemeriksaan medis.
5. Mual dan Tidak Nyaman di Bagian Pinggang
Rasa nyeri, pegal, atau tidak nyaman di area pinggang bagian belakang bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal. Gejala ini sering kali muncul bersamaan dengan mual atau bahkan muntah.
Meski nyeri pinggang juga bisa disebabkan oleh masalah otot atau tulang, rasa tidak nyaman yang berulang dan disertai perubahan pada urine atau kondisi tubuh lainnya perlu diwaspadai sebagai gejala gangguan ginjal.
BACA JUGA:6 Jenis Olahraga Paling Aman dan Efektif untuk Penderita Diabetes, Wajib Dicoba Secara Rutin
Bagaimana Cara Mencegah Gangguan Ginjal?
Menjaga kesehatan ginjal sebenarnya bisa dimulai dari kebiasaan sederhana sehari-hari. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
-
Mengurangi konsumsi makanan asin, instan, dan olahan
-
Memperbanyak minum air putih sesuai kebutuhan tubuh
-
Membatasi minuman manis dan minuman kemasan
-
Mengontrol tekanan darah dan gula darah secara rutin
-
Melakukan pemeriksaan fungsi ginjal jika mengalami gejala berulang
Langkah-langkah tersebut dapat membantu meringankan beban kerja ginjal dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sumber: