Kesepian Bisa Bikin Cepat Tua! Studi Ungkap Dampaknya Lebih Parah dari Merokok
Kesepian-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Kesepian ternyata bukan sekadar persoalan perasaan. Sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Aging-US mengungkap fakta mengejutkan, kesepian dan perasaan tidak bahagia bisa mempercepat penuaan tubuh, bahkan dampaknya disebut lebih besar dibandingkan kebiasaan merokok.
Temuan ini langsung menyita perhatian dunia medis dan psikologi. Pasalnya, selama ini fokus utama penuaan kerap dikaitkan dengan faktor fisik seperti penyakit kronis dan gaya hidup tidak sehat.
Namun penelitian ini menunjukkan bahwa kesehatan mental memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap usia biologis manusia.
Penulis utama penelitian ini, Dr. Fedor Galkin, menjelaskan bahwa kondisi psikologis seperti kesedihan, rasa tidak bahagia, dan keterasingan sosial terbukti mampu meningkatkan usia biologis seseorang hingga rata-rata 1 tahun 8 bulan.
“Faktor mental harus mulai dimasukkan secara serius dalam studi penuaan. Dampaknya sangat nyata terhadap proses biologis tubuh,” tegas Dr. Galkin dalam laporan penelitiannya.
Artinya, meskipun seseorang masih tergolong muda secara usia kalender, kondisi mental yang buruk bisa membuat tubuhnya menua lebih cepat dari seharusnya.
BACA JUGA:Tak Perlu Nunggu Berbulan-bulan! Ini 12 Cara Memanjangkan Rambut dengan Cepat, Alami, dan Sehat
Manusia Punya Dua Usia: Kronologis dan Biologis
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa manusia sejatinya memiliki dua jenis usia, yaitu:
-
Usia kronologis, berdasarkan tanggal lahir.
-
Usia biologis, berdasarkan kondisi aktual tubuh yang dipengaruhi genetik, gaya hidup, lingkungan, dan mental.
Pada beberapa orang, jam biologis ini bisa bergerak lebih cepat dari usia sebenarnya, sehingga muncul fenomena yang disebut sebagai “penuaan dipercepat” (accelerated aging).
Mereka yang menua secara normal umumnya:
-
Berusia di atas 65 tahun,
-
Tidak mengalami penyakit degeneratif berat,
-
Memiliki fungsi kognitif yang masih optimal,
-
Masih aktif bersosialisasi dan mandiri dalam aktivitas harian.
Sebaliknya, individu dengan penuaan dipercepat bisa mengalami penurunan fisik dan mental jauh lebih dini.
Tak Hanya Rokok, Penyakit Ini Juga Mempercepat Penuaan
Selain faktor mental, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kondisi yang terbukti mempercepat penuaan, di antaranya:
-
Riwayat stroke
-
Gangguan hati
-
Penyakit paru-paru
-
Kebiasaan merokok
Namun yang mengejutkan, dampak kesepian dan rasa putus asa terhadap usia biologis ternyata bisa lebih besar dibandingkan efek merokok yang selama ini dikenal sebagai faktor risiko utama penuaan dini.
Laporan peneliti menegaskan bahwa ketidakbahagiaan, rasa terasing, dan putus asa memberi tekanan biologis yang sangat kuat terhadap tubuh, memicu peradangan kronis, gangguan hormon stres, serta penurunan sistem imun.
BACA JUGA:10 Makanan Bebas Gluten yang Mudah Ditemukan dan Ramah Keluarga
Kesepian Bukan Sekadar Masalah Emosi, Tapi Kesehatan Serius
Temuan ini semakin menegaskan bahwa kesepian bukan hanya persoalan psikologis biasa, melainkan telah menjadi masalah kesehatan serius yang berdampak langsung pada tubuh secara biologis.
Kesepian kronis diketahui dapat memicu:
-
Tekanan darah tinggi,
-
Gangguan tidur,
-
Penurunan daya tahan tubuh,
-
Risiko penyakit jantung,
-
Bahkan peningkatan risiko kematian dini.
Ironisnya, di era digital seperti sekarang, ketika koneksi terasa semakin mudah, tingkat kesepian justru meningkat, terutama pada lansia, pekerja urban, dan generasi muda yang mengalami tekanan sosial.
Pakar Stanford: Faktor Psikososial Masih Kurang Diperhatikan
Menanggapi hasil penelitian ini, Manuel Faria dari Departemen Psikologi Universitas Stanford menilai bahwa faktor mental dan psikososial adalah penentu utama kualitas hidup dan kesehatan, namun sayangnya masih sering diabaikan dalam sistem layanan kesehatan.
“Keadaan mental dan faktor psikososial memainkan peran besar dalam kesehatan jangka panjang, tetapi masih belum mendapatkan perhatian yang setara dengan aspek fisik,” jelas Faria.
Menurutnya, pendekatan kesehatan ideal di masa depan harus menggabungkan perawatan fisik dan mental secara seimbang, bukan berdiri sendiri.
Mengapa Kesepian Bisa Mempercepat Penuaan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Secara biologis, kesepian memicu:
-
Peningkatan hormon stres (kortisol),
-
Peradangan kronis dalam tubuh,
-
Gangguan metabolisme sel,
-
Penurunan fungsi regenerasi jaringan.
Kondisi ini membuat tubuh lebih cepat mengalami kerusakan sel, yang pada akhirnya mempercepat proses penuaan.
Inilah alasan mengapa seseorang yang tampak baik-baik saja secara fisik, tetapi mengalami tekanan mental berat, bisa mengalami kemunduran kesehatan lebih cepat.
Sumber: