10 Makanan Penyebab Bau Mulut yang Harus Dihindari, Bikin Nggak Percaya Diri!

10 Makanan Penyebab Bau Mulut yang Harus Dihindari, Bikin Nggak Percaya Diri!

Daging Merah-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Bagi banyak orang, penampilan yang rapi dan bersih selalu menjadi prioritas. Rasanya ada kepuasan tersendiri ketika bisa tampil fresh saat bertemu orang lain.

Namun ada satu hal kecil yang sering bikin minder bau mulut.

Sebelum tersenyum atau ngobrol dekat dengan orang lain, tidak sedikit yang secara refleks memeriksa dulu, “Aku sudah gosok gigi? Napasku aman nggak ya?”

Masalahnya, bau mulut bukan cuma bikin kita tidak percaya diri, tapi juga bisa membuat lawan bicara merasa tidak nyaman.

Nah, untuk mencegah hal itu, penting banget mengetahui makanan apa saja yang bisa memicu bau mulut.

Berikut daftar lengkap makanan penyebab bau mulut yang wajib dihindari atau dibatasi. Yuk simak biar napas tetap segar!

1. Bawang-Bawangan: Gurih tapi Bikin Napas Tajam

BACA JUGA:7 Jenis Teh Herbal Terbaik untuk Membantu Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak

Bawang putih dan bawang merah memang menjadi penyedap masakan paling nikmat. Namun jika dikonsumsi berlebihan, aromanya bisa menembus aliran darah dan keluar melalui saluran pernapasan.

Hasilnya? Bau mulut tajam yang sulit hilang meski sudah gosok gigi.

2. Susu: Sehat, tapi Bisa Memicu Aroma Tak Sedap

Banyak yang tidak menyangka bahwa susu dapat menyebabkan bau mulut.

Susu mengandung asam amino yang ketika bercampur dengan bakteri alami di lidah akan menghasilkan aroma kurang sedap.

Jadi, jangan heran kalau mulut terasa “beda” setelah minum susu.

3. Daging Merah dan Telur: Protein Tinggi, Bau Mulut Tinggi

Makanan tinggi protein seperti rendang, telur, atau semur bisa terselip di sela gigi dan lidah.

Protein tersebut kemudian diurai oleh bakteri mulut, menghasilkan bau tidak sedap yang cukup menusuk.

4. Kopi: Enak, Hangat, Tapi Punya Efek Samping

Kopi mengandung asam yang ketika bercampur dengan enzim di air liur akan memicu bau mulut.

Selain itu, kopi juga meninggalkan plak di gigi dan membuat gigi menguning jika dikonsumsi berlebihan.

5. Permen: Wangi Sesaat, Bau Kemudian

Mungkin banyak yang mengira permen bisa menghilangkan bau mulut.

Padahal sebenarnya permen hanya menyamarkan bau sementara.

Gula dalam permen justru menjadi makanan untuk bakteri mulut yang kemudian memicu bau tak sedap berulang.

BACA JUGA:10 Manfaat Jagung Rebus untuk Menurunkan Gula Darah: Alternatif Sehat yang Murah, Enak, dan Mudah Didapat

6. Selai Kacang: Lengket dan Sulit Dicerna Air Liur

Selai kacang punya tekstur sangat lengket, sehingga air liur kesulitan memecah protein di dalamnya.

Akibatnya, sisa selai kacang bisa menempel berhari-hari dan menyebabkan bau mulut berkepanjangan.

7. Ikan Kalengan: Praktis Tapi Bikin Amis Mulut

Ikan kalengan melalui proses oksidasi yang bisa menghasilkan senyawa berbau amis.
Aroma amis tersebut mudah menempel di mulut dan sulit hilang.

8. Keju: Mirip Susu, Efeknya Sama

Keju juga mengandung asam amino yang dapat menghasilkan sulfur ketika dikonsumsi.

Saat bereaksi dengan bakteri mulut, terbentuklah hidrogen sulfida, penyebab bau mulut menyengat.

Disarankan sikat gigi setelah makan keju, ya!

9. Junk Food: Menggoda, Tapi Tidak Baik untuk Napas

Selain berbahaya bagi kesehatan, junk food dapat meningkatkan asam lambung.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa memicu bau mulut.

10. Makanan Pedas: Mengandung Asam dan Sulfur

Makanan pedas memang nikmat, apalagi saat cuaca dingin.

Namun senyawa asam dan sulfur dalam makanan pedas dapat memicu aroma tak sedap ketika bernapas.

Sumber: