PANGKALAN BUN, KALTENG.DISWAY.ID-- Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XIV Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, yang mewakili Gubernur H. Agustiar Sabran, serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi. PEDA XIV mengusung tema “Penguatan Peran Petani dan Nelayan dalam Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kalteng Maju, Kalteng Berkah, Kalteng Bermartabat”.
Acara ini berlangsung dari 1 hingga 7 Agustus 2025 dan menjadi ajang strategis untuk memajukan sektor pertanian dan perikanan di Kalteng.
Apa Itu PEDA Petani Nelayan XIV?
PEDA Petani Nelayan merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk memperkuat peran petani dan nelayan dalam mendukung kemandirian pangan dan pengembangan ekonomi daerah.
Acara ini menjadi wadah bagi para petani, nelayan, dan pemangku kepentingan untuk berbagi inovasi, teknologi, dan strategi guna meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan masyarakat agraris.
PEDA XIV di Kalteng bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas petani-nelayan untuk mewujudkan visi Kalteng yang maju dan berkah.
Rangkaian Acara PEDA XIV
Meskipun detail lengkap agenda belum dipublikasikan secara luas, berdasarkan informasi umum tentang PEDA dan konteks acara serupa, PEDA XIV di Pangkalan Bun kemungkinan mencakup kegiatan berikut:
1. Pameran Produk Pertanian dan Perikanan: Menampilkan hasil panen, produk olahan, serta teknologi pertanian dan perikanan terkini dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng.
BACA JUGA:Prabowo Luncurkan PKG Sekolah, Menyemai Masa Depan Lewat Pemeriksaan Kesehatan Anak
2. Seminar dan Lokakarya: Diskusi tentang inovasi pertanian, budidaya perikanan, pengelolaan sumber daya alam, dan strategi swasembada pangan.
3. Bursa Inovasi dan Teknologi: Pengenalan alat-alat modern, benih unggul, dan metode budidaya ramah lingkungan untuk meningkatkan efisiensi produksi.
4. Lomba dan Penghargaan: Kompetisi antar kelompok tani dan nelayan, seperti lomba inovasi produk atau praktik terbaik, serta penghargaan bagi petani dan nelayan berprestasi.