DISWAYKALTENG.ID - Pertarungan seru dan penuh sejarah bakal tersaji di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berdasarkan hasil undian resmi yang dilakukan di markas besar AFC di Kuala Lumpur pada Kamis, 17 Juli 2025, Grup B akan dihuni oleh Arab Saudi, Irak, dan tentu saja Timnas Indonesia.
Menariknya, ketiga tim ini punya catatan unik yang jarang terjadi: semuanya pernah berganti pelatih sepanjang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini menambah panas atmosfer persaingan yang akan berlangsung pada 8 hingga 14 Oktober 2025.
Arab Saudi: Dari Roberto Mancini ke Herve Renard
Arab Saudi menjadi negara pertama di grup ini yang mengganti pelatih. Saat bertemu dengan Timnas Indonesia pada laga pembuka ronde ketiga, 5 September 2024 di Jeddah, The Green Falcons masih ditangani oleh pelatih asal Italia, Roberto Mancini.
BACA JUGA:Timnas U-23 Malaysia Dibungkam Filipina! Mimpi Nafuzi Zain ke Semifinal ASEAN Cup 2025 Mulai Pudar
Sayangnya, performa Arab Saudi yang tak kunjung memuaskan membuat Mancini harus angkat kaki pada Oktober 2024. Sebagai gantinya, federasi menunjuk Herve Renard, pelatih asal Prancis, yang sebelumnya pernah membawa Maroko tampil solid di Piala Dunia 2022.
Herve Renard pun turun tangan saat Arab Saudi kembali bertemu Indonesia di Jakarta. Dengan komposisi yang lebih segar, Arab Saudi berambisi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia: Dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert
Tak kalah menarik, Timnas Indonesia juga mengalami pergantian pelatih yang cukup dramatis. Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, sempat memimpin skuad Garuda dalam enam laga ronde ketiga dan mencetak sejarah luar biasa.
Di bawah kepemimpinan Shin, Indonesia berhasil menahan imbang dan bahkan mengalahkan Arab Saudi — pencapaian yang membuat banyak mata tertuju pada Indonesia.
Namun, perjalanan Shin tak semulus yang diharapkan saat berhadapan dengan Irak. Dalam tiga pertemuan melawan Singa Mesopotamia, Timnas Indonesia selalu kalah.
PSSI pun memutuskan melakukan penyegaran pada Januari 2025 dengan menunjuk mantan bintang Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala baru. Kehadiran Kluivert diharapkan bisa membawa semangat dan taktik baru untuk menembus babak selanjutnya.
Irak: Jesus Casas Digantikan Graham Arnold
Irak juga tak luput dari arus perubahan. Sepanjang ronde ketiga, Irak diasuh oleh pelatih asal Spanyol, Jesus Casas. Meski sukses meraih kemenangan atas Indonesia, performa Irak secara keseluruhan dianggap kurang konsisten.
Federasi Sepak Bola Irak akhirnya mengambil keputusan tegas dengan memecat Jesus Casas menjelang akhir ronde ketiga. Mereka lalu menunjuk Graham Arnold, pelatih asal Australia yang sudah cukup akrab dengan sepak bola Asia.
Arnold sendiri punya rekam jejak menarik saat menghadapi Indonesia. Saat melatih Timnas Australia, ia sempat menang sekali dan seri sekali melawan Garuda.
Namun, hasil imbang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024 menjadi mimpi buruk bagi Arnold karena membuatnya kehilangan jabatan pelatih di Australia.
Kini, dia kembali bertemu dengan Timnas Indonesia — tetapi dari bangku pelatih Irak. Apakah ini menjadi panggung pembuktian atau deja vu yang menyakitkan?
Semua Pernah Terkapar, Siapa yang Bangkit?
Dengan fakta bahwa ketiga negara di Grup B telah berganti pelatih, laga-laga di ronde keempat ini dipastikan akan berlangsung panas dan penuh kejutan.
Timnas Indonesia, yang sebelumnya tampil luar biasa di bawah Shin Tae-yong, kini punya tantangan baru bersama Patrick Kluivert.
Sementara itu, Arab Saudi dan Irak datang dengan pelatih baru yang punya reputasi tinggi, namun belum tentu cocok dalam waktu singkat.
Jadwal pertandingan antara 8-14 Oktober 2025 akan menjadi momen penentuan, apakah pergantian pelatih membawa berkah atau justru menjadi blunder bagi masing-masing negara.