Ia menegaskan pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun karakter pengusaha yang tangguh.
Senada, Koordinator Wilayah Kalimantan Kadin Indonesia Andi Yuslim Patawari menekankan pentingnya perubahan pola pikir generasi muda.
“Kita ingin membangun mindset bahwa anak muda adalah perintis, bukan pewaris. Tidak semua harus berpikir menjadi PNS, tetapi menjadi entrepreneur yang berdaya saing,” tegasnya.
BACA JUGA:Kemenag Kalteng Himpun Rp813,9 Juta untuk Bantu Korban Bencana di Aceh dan Sumatera
Usai acara, Sekda Leonard S. Ampung menyatakan optimisme menghadapi tahun 2026 melalui kolaborasi erat antara pemerintah dan dunia usaha, terutama dalam mendorong hilirisasi SDA untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi daerah.