SERUYAN-- Upaya mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Seruyan terus diperkuat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama penyuluh lapangan dan petani.
Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Tengah mendorong langkah itu melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan teknis yang digelar di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Seruyan Hilir, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperbarui pengetahuan dan keterampilan penyuluh serta petani dalam mengelola lahan dan budidaya tanaman secara lebih tepat, terutama untuk mendukung keberhasilan program swasembada pangan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Isen Mulang Cup 2025 Resmi Dibuka, Gubernur: Saatnya Cetak Atlet Tenis Berprestasi
BACA JUGA:Desa Beringin Tunggal Jaya Raih Nilai Istimewa dalam Penilaian Desa Antikorupsi Kalteng 2025
Penyuluh Madya BRMP Kalteng, Anang Firmansyah, menjadi pemateri utama dengan fokus pada pemanfaatan Alat Perangkat Uji Tanah Rawa (PUTR).
Materi disusun sesuai karakteristik Seruyan Hilir yang sebagian besar merupakan sentra padi sawah.
Melalui PUTR, penyuluh dan petani dapat mengidentifikasi tipe lahan, mengetahui status hara, dan memperoleh rekomendasi pemupukan spesifik lokasi. Selain pemaparan materi, peserta juga mengikuti praktik penggunaan PUTR di lapangan.
Selama sesi berlangsung, para penyuluh dan petani menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka menilai penjelasan mengenai analisis hara dan rekomendasi pemupukan tersebut sangat membantu, terutama dalam mengevaluasi kemungkinan kelebihan atau kekurangan dosis pupuk dan kapur yang selama ini diterapkan.
BRMP Kalteng berharap peningkatan kapasitas teknis ini dapat memperkuat produktivitas lahan, menekan kesalahan pemupukan, serta mendukung ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.